IntipSeleb – Agnez Mo baru saja tampil menjadi bintang tamu dalam Catatan Najwa yang videonya telah diunggah di channel YouTube Najwa Shihab pada 7 Februari lalu. Penyanyi yang tengah meniti karier di Amerika Serikat itu berbincang-bincang tentang banyak hal, termasuk isu kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki.
Seperti diketahui, Agnez Mo menjadi salah satu public figure yang tidak melulu memikirkan tentang pernikahan. Meski telah menginjak usia 33 tahun, sang pelantun Damn I Love You ini selalu membungkam pertanyaan terkait asmara dengan segudang prestasi yang telah dicapainya.
Tidak Habis Pikir Sama Orang yang Masih Menyuruh Wanita untuk Menikah
Sudah menjadi strereotip masyarakat Indonesia bahwa seorang wanita lebih baik menikah di usia sebelum 30 tahun. Tidak sedikit pula selebriti Tanah Air yang memutuskan untuk melepas masa lajangnya pada usia tersebut.
Meski demikian, Agnez Mo tidak memiliki pandangan yang sama. Ia masih santai dan cuek terkait keputusan untuk membangun rumah tangga, padahal usianya akan segera menginjak 34 tahun. Hingga saat ini, pemilik nama asli Agnes Monica Muljoto tersebut mengaku tidak habis dengan orang-orang yang masih saja melontarkan pertanyaan ‘kapan menikah’.
“Kadang-kadang ada kan tuntutan keluarga, ‘Oh kamu sudah umur segini loh. Enggak mau berhenti melakukan apa yang kamu lakukan sekarang supaya bisa fokus untuk cari cowok’. Buat aku, aku masih enggak paham maksudnya,” kata Agnez Mo, dikutip dari video Catatan Najwa.
Keluarga Tidak Pernah Memaksa Agnez Mo untuk Nikah
Untungnya, keluarga Agnez Mo tidak pernah menuntut, apalagi memaksanya untuk segera menikah. Diceritakan bahwa keluarga wanita kelahiran 1 Juli 1986 ini selalu fokus dengan karakter yang dia miliki. Sehingga Agnez pun berusaha untuk terus memperbaiki diri dibanding sekadar mencari tambatan hati.
“Kalau keluarga sih untungnya progresif ya. Mereka lebih fokus sama karakter aku ketimbang karakter orang yang (akan) aku nikahi. Mereka fokus sama karakter Agnez, bukan karakter si cowok yang Agnez ingin nikahi. Jadi aku lebih fokus untuk menjadi sosok yang lebih baik, wanita yang lebih baik juga,” pungkasnya.
Merasa Direndahkan Jika Ditanya Soal Pernikahan
Menurut Agnez, orang yang bisa mengkritiknya hanyalah keluarga dan para sahabat. Itu juga menjadi alasan mengapa dia hampir tidak pernah membaca komentar dari warganet di media sosial. Termasuk mereka yang kerap memprotesnya karena tidak kunjung menikah.
Teman duet Chris Brown di lagu Overdose ini merasa jika pernyataan tersebut seakan-akan membuat tujuan hidup seorang wanita untuk menikah saja. Bahkan, Agnez menganggap seperti direndahkan hanya karena belum ingin menikah.
Agnez yang dikenal dengan pemikirannya yang terbuka menyebutkan jika nilai dari seorang wanita tidak diukur berdasarkan kapan dia menikah.
“Ada yang misalnya yang ngomong ‘Aduh Nez kenapa sih’ gitu ya kan. Komplain. ‘Kenapa sih mesti fokusnya karier mulu, nanti telat loh enggak bisa’. Seolah-olah kayak tujuan utama seorang perempuan itu sepertinya harus menikah sama orang gitu. Aku merasa itu sangat merendahkan ya. Karena nilai seorang perempuan adalah nilai dari perempuan itu sendiri. Nilai seorang perempuan tidak bergantung pada siapa yang kamu nikahi,” begitu jawaban cerdas Agnez Mo.