IntipSeleb Gosip – Tessa Mariska menyambangi Polda Metro Jaya pada Senin, 1 Agustus 2022 terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana arisan yang menyeret beberapa nama artis. Atas kasus ini, Tessa mengalami kerugian materiil.
Tak tanggung, ia bahkan harus menalangi uang arisan hingga sekitar Rp400 juta. Penasaran bagaimana kelanjutannya? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Tessa Mariska Mengaku Talangin Uang Arisan Rp400 Juta
Tessa Mariska mengaku arisan nya rugi sekitar Rp800 juta. Dari sini, ia telah mengeluarkan dana talangan sekitar Rp400 juta.
"Kalau dirugikan, saya uang pribadi yang nalangin itu hampir Rp400 juta. Tadi kita total kerugian dari arisan sebesar Rp800 juta," ungkap Tessa Mariska saat dimintai keterangan oleh awak media di Polda Metro Jaya pada Senin, 1 Agustus 2022.
"Kemarin kita bilangnya kan Rp700 juta, ternyata setelah kita dalami lagi ada Rp800 jutaan. Di Dalamnya ada uang saya pribadi ada Rp400 jutaan," lanjut Tessa Mariska menegaskan.
Tessa Laporkan Banyak Anggota Arisan Yang Tak Penuhi Kewajiban
Ada beberapa nama yang diketahui menjadi terlapor dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana arisan yang dilayangkan oleh Tessa Mariska ini. Selain Krisna Mukti dan Indah Sari, ternyata ada sejumlah nama lain yang turut dijadikan terlapor.
Bukan hanya itu, ternyata ada juga nama-nama artis yang turut dilaporkan karena tak penuhi kewajiban.
"Ada sekitar 14 orang, ya ada beberapa artis lah," ungkap Tessa Mariska.
"Jadi dia narik di awal ngambil duit, terus enggak bayar, malah ada yang tidak membayar sama sekali. Jadi seperti menghilangkan pidananya, kayak dia bayar sedikit," lanjut Tessa Mariska.
Menurut Tessa Mariska, meski sudah membayar sebagian tunggakan arisan, hal itu tak bisa menghapuskan untuk pidana dalam kasus ini. Hal ini ia ketahui dari pihak berwajib.
"Ternyata di dalam saya bilang 'Pak, ini ada yang udah bayar sedikit', 'Oh enggak bisa' kata polisi. 'Enak dong kalau begitu' jadi selama ini mereka salah, mereka mikir nyicil terus hilang pidana," pungkas Tessa Mariska.(prl).