Foto : Berb

IntipSeleb LokalBerry Manoch, vokalis band rock Saint Loco ini ternyata memiliki kisah spiritual dalam mencari agamanya yang cukup buat merinding. Ia sempat marah dan berniat bunuh diri.

Namun satu momen yang membuatnya tersentuh hingga membuatnya memutuskan pindah agama. Lantas, seperti apa kisahnya? Scroll artikelnya di bawah ini.

Marah ke Tuhan dan Niat Bunuh Diri

Foto : instagram

Berry Manoch, vokalis band rock Saint Loco ini diketahui terlahir dengan ajaran agama Katolik. Namun, ia mengaku bahwa tidak terlalu mendalami agama Katolik dan hidup bebas dengan kemauannya.

Besar dengan ajaran agama Katolik ternyata tak membuat hidup Berry Manoch merasa tenang. Ia bahkan terjerumus dalam dunia gelap dan akhirnya malah memutuskan untuk mengonsumsi narkoba.

Di masa itu, Berry Manoch merasa hidupnya tak berarti. Parahnya tak berhenti sampai di situ, masa kelam Berry Manoch berlanjut ketika ia harus memutuskan bercerai dengan mantan istrinya setelah 6 tahun menikah. Anak-anaknya kala itu mengikuti mantan istrinya dan meninggalkan Berry.

Berry merasa kecewa. Ia bahkan sangat marah dengan sang Pencipta di agama Katolik. Berry mengalami depresi hingga berniat ingin membunuh dirinya sendiri saat itu.

“Saya sampai di satu titik frustasi dan depresi, rasanya saya ingin akhiri semuanya dengan hal seperti itu sih. Kalau bisa saya mati dalam keadaan rock and roll gitu,” ucap Berry Manoch dikutip dari YouTube Wan Musik Channel.

Pindah Agama

Foto : berbagai sumber

Dalam suatu momen, Berry Manoch merasakan tamparan keras tetapi juga mendapat hidayah dari Allah. Sebab, ia mengaku tersentuh bahkan hingga merasakan langsung ingin berserah diri ketika melihat anak muda sedang mengaji di rumah rekan kerjanya.

Hal ini dirasakan saat ia pertama kali mendengar suara azan. Hatinya merasakan ketenangan yang mendalam dan rasa nyaman ketika mendengar suara azan saat tersebut.

“Entah kenapa mungkin ya mungkin memang jalan Allah. Kebetulan di saat itu saya sedang menjalani proyek musik dengan teman saya. Saat lagi workshop, saya sering berkunjung ke rumahnya, dan di rumahnya ada ngaji ada anak-anak muda,” kata Berry.

“Saat lagi break, saya melihat mereka lagi pada salat, dengar suara azan. Ya entahlah kenapa saya menjadi tersentuh di sana. Saya merasa damai,” sambungnya.

Ternyata, Berry Manoch selalu menyebut istigfar saat merasa lemah dan tidak berdaya, padahal saat itu ia masih beragama Katolik. Hal ini ia ucapkan lantaran kegelisahan dalam hatinya selalu hilang. Hal inilah yang membuatnya akhirnya mantap pindah agama dan memeluk agama Islam. Kini, ia memiliki nama baru yakni Muhammad Berry Al Fatah.

Topik Terkait