IntipSeleb – Hotman Paris menjadi salah satu orang yang dihina mantan suami Nikita Mirzani, Sajad Ukra. Hal ini diketahui dari rekaman yang diunggah Nikita di Instagramnya, Rabu, 5 Februari 2020.
Dalam rekaman tersebut, seorang pria yang diduga Sajad Ukra mengatakan kalau semua orang tidak bisa membantu Nikita. Karena menurutnya, Tuhan akan membongkar semua kebohongan Nikita Mirzani dalam waktu singkat.
Pria berkewarganegaraan Selandia Baru itu juga menyinggung Hotman Paris yang ikut membela Nikita Mirzani saat ditahan polisi pada Kamis, 30 Januari 2020 lalu. Sajad menyebut Hotman dengan kata 'Pimp' yang berarti germo sampai suka menyalahgunakan anak-anak.
"Artinya dari suara SAJAD UKRA Bilang sama mreka semua, bilang sama fitri, kasi tau hotman paris, u bilang sm semua yg mencoba buat bantu nikita, semua uang yg ada di dunia ini ga bakalan bisa bantu dia!! ALLAH bakalan menghancurkan hidup dia dalam hitungan detik! Semua kebohongan, semua kesakitan ini!! Hotman paris germo bicara soal anak2? Dia itu yg suka abuse anak2!," tulis Nikita dalam unggahannya.
Rekaman itu pun ditanggapi Hotman Paris dengan respon yang tidak terduga. Hotman menyampaikan pesan langsung pada para petinggi kepolisian dan imigrasi untuk menindaklanjuti pernyataan Sajad Ukra tersebut. Seperti apa? Scroll artikel di bawah ini yuk!
Tanggapan Hotman Paris
Melalui Instagramnya, Hotman diduga memberikan tanggapan atas hinaan Sajad Ukra tersebut lewat sebuah video. Alih-alih menanggapi secara langsung dengan kalimat berbalik menghina, dalam video tersebut Hotman Paris malah menyampaikan pesan langsung pada kepolisian dan juga imigrasi.
Hotman Paris meminta para petinggi polisi dan petinggi imigrasi untuk menindak warga negara asing yang menghina negara Indonesia serta pihak kepolisian yang merujuk pada Sajad Ukra.
"Kepada bapak Kapolri dan bapak Kapolda Metro, mohon di-check, mohon diperiksa, media sosial yang sudah viral dimana-mana. Dimana ada suara oknum orang asing dalam bahasa Inggris, yang kata-katanya sangat menghina instansi kepolisian RI dan juga sangat melecehkan Republik Indonesia yang berdaulat," kata Hotman di videonya, Kamis, 6 Februari 2020.
"Tolong segera di-check media sosial, agar segera disidik termasuk orang-orang yang dekat disekitarnya yang membantu. Demikian juga kepada bapak Direktur Penindakan Imigrasi agar segera di-check paspor kedatangan dan dicegah tangkal atau melakukan tindakan sesuai dengan keimigrasian. Orang asing mengeluarkan kata-kata yang sangat-sangat menyakiti hati bangsa Indonesia, salam Hotman Paris," tandas sang pengacara kondang.
Sebelumnya, Sajad juga diduga menghina Indonesia dan kepolisian. Dia menyebut kalau Indonesia adalah negara korupsi. Sehingga mudah baginya menyuap polisi untuk memenjarakan Nikita Mirzani. Pernyataan itu juga diketahui dari rekaman yang dibagikan Nikita di Instagramnya.
"Your country it's so corrupt. All I have to do is pay the police and put you in jail (Negara kamu negara korupsi, aku cuma perlu bayar polisi biar kamu dipenjara)," kata suara dalam rekaman yang diunggah Nikita Mirzani, Rabu, 5 Februari 2020.
Dukungan Nikita Mirzani dan netizen
Postingan Hotman Paris itu pun dibanjiri dukungan, baik dari Nikita Mirzani maupun para netizen. Terpantau, baru dua jam diunggah, video Hotman itu sudah ditonton lebih dari 145 ribu kali dan dikomentari lebih dari 1,800 netizen. Kebanyakan dari mereka, mendukung Hotman untuk menindaklanjuti kasus dugaan penghinaan ini.
"Hidup bang hotma paris," komentar Nikita Mirzani dengan menyematkan emotikon hati.
"Lanjutkan bang.. Biar mampus tuh bule," kata seorang netizen.
"Mendukungmu @hotmanparisofficial kejar bang," timpal netizen lainnya.
Baca juga: Nikita Mirzani Bongkar Rekaman Sajad Ukra Hina Polisi dan Hotman Paris