Foto : Instagram/bonge_real

IntipSeleb LokalBonge menyadari jika kini kawasan MRT Duku Atas atau yang disebut 'SCBD' menjadi sangat ramai. Ia pun menyampaikan jika saat ini di kawasan itu menjadi sulit untuk jalan.

Meski membuat keramaian, Bonge berharap tempat nongkrong anak-anak muda itu tidak dipindahkan. Seperti apa cerita dari Bonge tentang Citayam Fashion Week akhir-akhir ini? Berikut artikelnya.

Sulit Buat Jalan Banyak yang Ngajak Foto

Foto : IntipSeleb

Kawasan Sudirman dan Terowongan Kendal menjadi salah satu tempat nongkrong hits di Jakarta saat ini. Tidak hanya kalangan bawah tapi juga para artis dan selebgram turut meramaikan wilayah itu.

Bonge salah satu anak muda yang sering nongkrong di wilayah itu merasa kini kawasan itu sudah terlalu ramai. Bahkan, ia mengaku untuk pulang saja sudah sulit karena ramainya orang.

"Jadi susah buat jalan, kadang mau balik susah," kata Bonge di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa 26 Juli 2022.

Meski begitu, Bonge justru senang karena kini banyak orang yang ingin foto dengan dirinya. Ia juga mengaku tidak akan marah jika orang-orang terus meminta foto dengannya.

"Seneng banyak yang ajakin foto. Nggak lah ngapain marah (kalau diajak foto)," kata Bonge.

Tidak Mau Dipindahkan

Foto : viva.co.id

Sementara itu karena terus-terusan menimbulkan keramaian. Terdengar kabar jika tempat nongkrong itu akan dipindahkan.

Terkait hal itu, Bonge sendiri belum mengetahuinya. Ia pun mengaku akan menolak jika nantinya dipindahkan.

"Bonge gak, Bonge gak denger apa-apa. Mendingan pindah ke rumah lah," katanya.

Diketahui, kawasan Sudirman dan Terowongan Kendal menjadi tempat nongkrong baru untuk anak-anak di wilayah pinggiran Jakarta. Mereka berkumpul dan membuat kegiatan masing-masing disana.

Membuat konten di kawasan Sudirman dekat Terowongan Kendal menjadi salah satu kebiasaan anak muda. Beberapa anak muda dari pinggiran Jakarta menjadikan lokasi itu sebagai tempat nongkrong baru.

Sebut saja Jeje, Bonge, dan Roy nama-nama yang saat ini sudah sangat tenar di media sosial. Mereka menghabiskan waktu untuk membuat konten dan bercengkrama di wilayah itu.(bbi)

Topik Terkait