Jovanka Mardova bercerai dan harus kembali ke Indonesia tanpa anak-anaknya. Momen tersebut membuatnya sangat terpuruk hingga tak memiliki tujuan hidup lagi.
“Saya terpuruk dan depresi. Saat itu, saya adalah perempuan yang tak punya tujuan hidup,” kata Jovanka Mardova dilansir IntipSeleb pada channel YouTube Kalam Kristus.
Singkat cerita, ia kemudian dihibur oleh temannya melalui komunitas doa. Lewat komunitas doa itu, ia merasa tersentuh dan tak berhenti menangis. Hingga akhirnya, Jovanka mulai mengikuti ibadah hari Minggu dan mantap berpindah agama Kristen saat merasakan sentuhan Tuhan dari Pendeta.
“Pendeta meminta siapapun yang merasa berbeban berat untuk berdiri untuk didoakan. Saat itu, saya enggak bisa berhenti menangis sampai dada terasa sesak, karena jika tidak ada kejadian itu maka tidak ada saya yang sekarang. Tuhan menjamah dan memenuhi hidup saya yang saat itu kosong,” ucap Jovanka.
Ayah Jovanka Muslim Taat
Keputusannya berpindah agama, membuat Jovanka langsung menghubungi ayahnya sebagai orang pertama yang tahu. Sebab menurut Jovanka, ayahnya adalah muslim yang taat beribadah.