IntipSeleb Gosip – Artis sinetron Kevin Hillers dikabarkan kembali mangkir dari panggilan polisi. Ia seharusnya menjalani pemeriksaan kembali pada hari ini Senin, 25 Juli 2022. Sebelumnya, ia sudah tidak hadir pada pemanggilan pertama yaitu Selasa, 19 Juli 2022.
Terkait hal itu mantannya, dokter Siska Khair memberikan sebuah pesan kepada Kevin Hillers. Apa pesan yang disampaikan oleh Siska Khair kepada Kevin Hillers? Berikut artikelnya.
Mangkir dari Panggilan Polisi
Dokter Siska Khair menyampaikan jika mantan kekasihnya yang merupakan artis sinetron, Kevin Hillers kembali mangkir dari panggilan polisi. Ia sudah melaporkan Kevin ke Polsek Taman Sari, Jakarta Barat atas kasus dugaan penggelapan dan atau penipuan.
"Betul mangkir lagi, tidak ada (itikad baik) sama sekali," kata Siska Khair kepada awak media, Senin, 25 Juli 2022.
Siska Khair pun meminta agar Kevin Hillers yang mengaku sebagai warga negara yang baik untuk datang saat dipanggil polisi. Sebab, ia merasa tidak ada itikad baik dari mantannya itu.
"Katanya warga negara yang baik kalau dipanggil polisi akan datang seperti pernyataan dia di hadapan media. Kok anda gak datang-datang," katanya.
Meski begitu, Siska Khair tidak ingin memberikan komentar macam-macam. Ia justru menyerahkan proses hukum kepada pengacara dan pihak kepolisian.
"Biarkan proses hukum berjalan saya serahkan kepada kuasa hukum dan pihak yang berwajib," ujarnya.
Pesan Untuk Kevin Hillers
Lebih lanjut, Siska Khair pun memberikan sebuah pesan menohok kepada Kevin Hillers. Sebab, ia merasa ini merupakan senjata makan tuan atas apa yang diperbuat oleh Kevin kepada dirinya.
"Apa yang kamu tanam itu yang kamu tuai. Serangan anda lapor sana sini untuk saya (Polres Bogor dan Polda Metro Jaya) semua menjadi boomerang alias senjata makan tuan," ucapnya.
"Hal yang paling menyedihkan dalam hidup, penghianatan itu datang bukan dari musuh kita tapi dari orang yang kita anggap paling dekat dengan kita," sambungnya.
Sekadar informasi, Dokter Siska melaporkan Kevin Hillers ke Polsek Tamam Sari, Jakarta Barat atas kasus dugaan penggelapan dan atau penipuan sejak 1 Juli 2022. Adapun pasal yang dilaporkan mengenai kasus ini yakni Pasal 372 dan 378 KUHP tentang Penipuan dan atau Penggelapan. (nes)