IntipSeleb Gosip – Memiliki anak dan menjadi seorang ibu merupakan impian sebagian besar wanita. Namun, sepertinya hal itu tidak berlaku untuk salah satu presenter kenamaan Tanah Air yaitu Anya Dwinov.
Baru-baru ini Anya Dwinov mengungkap jika dirinya tak ingin punya anak. Keputusannya itu sempat ditentang sang Ibu, namun Anya Dwinov tetap tidak goyah. Alasannya untuk tak memiliki anak pun mengagetkan. Penasaran? Simak selengkapnya berikut ini.
Mendapat Tentangan dari Ibunda
Anya Dwinov memiliki keputusan yang cukup mengejutkan lantaran mengaku tak ingin memiliki anak. Keputusannya itu pun sempat ditentang oleh ibunya, lantaran sang ibu ingin memiliki cucu.
“Nyokap mengalami keberatan, bahkan sampai hari ini pun gue yakin saat gua menyatakan itu, menimbulkan luka untuk nyokap dan lukanya masih ada sampai sekarang,” ujar Anya Dwinov dalam sebuah acara di stasiun televisi pada Rabu, 20 Juli 2022.
Meski begitu, akhirnya sang ibunda mengalah pada keputusan Anya Dwinov dan mengatakan akan mendoakan dan berharap yang terbaik untuk putrinya tersebut.
“Tapi kembali lagi ada kebijaksanaan sikap yang diambil dan dimiliki oleh ibu gue untuk mengatakan it’s your life (itu adalah hidup kamu). Mama hanya bisa mendoakan yang terbaik, Mama hanya bisa berharap yang terbaik buat kamu,”
Alasan Tak Ingin Punya Anak
Salah satu alasan Anya Dwinov tak mau punya anak adalah karena ia merasa populasi manusia di muka bumi ini sudah terlalu banyak. Di samping itu, ia juga mengungkap alasan lainnya yang bersifat personal.
“Gue yakin dan merasa bisa menjadi seorang ibu yang baik. Tapi menjadi seorang ibu yang baik kan tidak harus dari anak yang gue lahirkan sendiri. Nggak ada alasan lagi mengapa gue harus menambahkan dunia ini dengan kehadiran anak gue,” tutur presenter berusia 39 tahun itu.
Alasan personal lainnya yang dirasakan Anya Dwinov adalah menyangkut soal kesehatan. Ia juga takut akan tanggung jawab yang dipikul seandainya anak yang ia lahirkan tidak sempurna.
“Usia gue udah nggak terlalu muda, resiko kesehatannya tinggi untuk gue maupun si calon bayi. Terus seandainya Tuhan memberikan cobaan diberikan anak yang tidak sempurna baik fisik maupun karakter, terus pertanggungjawaban gue terhadap dunia tuh seperti apa?” tutup Anya Dwinov. (bbi)