IntipSeleb Lokal – Nama Guruh Soekarnoputra tidak asing di telinga masyarakat. Kepiawaian dalam dunia seni, ternyata ia juga berkecimpung di dunia politik.
Guruh Soekarnoputra, anak bungsu Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno Putra ini memiliki jejak karir yang cemerlang. Bahkan diusianya yang sudah 69 tahun kni dirinya masih menjadi seorang politikus.
Penasaran bagaimana kisah perjalanan karir seorang Guruh Soekarnoputra? Yuk, simak artikel selengkapnya berikut ini!
Awal mula karir Guruh Soekarnoputra
Mohammad Guruh Irianto Soekarnoputra atau dikenal dengan Guruh Soekarnoputra. Ia lahir pada 13 Januari 1953 dan kini memiliki usia 69 tahun.
Ia adalah seniman dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sudah sejak 1999. Diketahui, Guruh adalah anak bungsu Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno dari pernikahannya dengan Fatmawati.
Usut punya usut, ternyata sejak kecil Guruh sudah punya jiwa seninya dalam dunia musik. Jiwa seni itu yang membuat Guruh mendirikan grup kesenian Indonesia bernama GSP Production (Gencar Semarak Perkasa) dan juga sebelumnya Swara Mahardhika.
Bahkan yang menakjubkannya, ia pernah mendirikan grup musik Guruh Gipsy dan Gank Pegangsaan bersama Keenan Nasution, Abadi Soesman, dan Chrisye.
Karya Guruh Soekarnoputra
Grup Guruh Gipsy itu ternyata menghasilkan 1 album yang menyajikan pola musik progresif rock barat dengan gamelan Bali pada tahun 1976. Kemudian, di bidang tari dalam grup yang dibentuknya Swara Mahardika telah sukses menggelar berbagai pergelaran hingga kini.
Bahkan, Guruh Soekarnoputra juga dikenal sebagai komposer terkenal. Lagu karyanya yang berjudul Renjana dibawakan
Selain berkarya di dunia musik dengan Guruh Gipsy dan tari dengan Swara Mahardika, Guruh juga dikenal sebagai komposer terkenal.
Lagu karyanya 'Renjana' yang dibawakan Grace Simon di tahun 1975 membawanya ke Asia Song Pop Festival di Tokyo. Tak sampai disitu, lagunya yang lain berjudul Kembalikan Baliku ini juga sukses di kancah Internasional pada tahun 1987 ketika dibawakan Yopie Latul.
Bahkan saat 23 Maret 2011, dalam perayaan Hari Musik Nasional. Guruh menerima Penghargaan Nugraha Bhakti Musik Indonesia (NBMI) dari Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan juga Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI).
Bahkan namanya juga menjadi 35 Artis Indonesia Terbesar tahun 2008. Namanya diabadikan oleh majalah Rolling Stone Indonesia sebagai salah satu dari The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa pada tahun 2008. (rth)