Foto : Instagram/ennolerian_

IntipSeleb Lokal – Penyanyi cilik Enno Lerian lama tak terdengar kabarnya dan jarang sekali terlihat di layar kaca. Namun akhir-akhir ini Enno Lerian justru dihebohkan dengan hutang pinjaman online (pinjol) dengan nilai puluhan juta rupiah.

Pinjol itu bukan ulah dirinya untuk membiayai hidup. Melainkan karena harus menanggung hutang salah seorang saudaranya. Penasaran? Baca beritanya sampai habis ya.

Hutang Pinjol

Foto : instagram/ennolerian_

Enno Lerian harus membayar hutang pinjol yang dilakukan oleh orang lain. Padahal ia mengaku tidak melakukan pinjaman kepada pihak pinjol manapun. Rasa sedih dan marah diungkapkannya dalam Instagram story yang dipostingnya Senin lalu.

Enno mengatakan dirinya sangat marah pada pelaku pinjol tersebut. Saking marahnya, Enno Lerian sampai tidak bisa menangis dan berfikir untuk mengungkapkan perasaannya. Bahkan dia merasa tidak menjadi dirinya sendiri saat marah seperti ini.

"Marah sampe rasanya capek bangeeet. Marah ngebayangin aku gak ngutang tapi aku yang nanggung tuh gimana siiih? Udah gak bisa nangis, udah gak bisa mikir logis... ya Allah, sampe rasanya kok aku jadi orang lain karena semarah ini," tulisnya.

Berawal dari Paylater

Foto : Instagram/@ennolerian_

Dalam unggahan lainnya, Enno Lerian menjelaskan bukan dirinya yang melakukan pinjaman online dan akhirnya terjerat hutang. Berawal dari paylater di salah satu e-commerce si peminjam tersebut menggunakannya untuk berbelanja.

Enno Lerian menerangkan, orang yang meminjam kepadanya tidak bisa membayar sampai akhirnya pinjam sana sini untuk menutup hutang. Jumlah yang mencapai puluhan juta itu akhirnya terbongkar karena adanya tunggakan dan aksi orang tersebut gali lobang tutup lobang.

"Keterlambatan bayar 1 hari aja bunganya gede, sedikit dikitnya kalau gak dibayar jadi besar juga, dan ini bukan di 1 pinjol dan 1 paylater, dimana-mana," tulisnya.

Akhirnya Enno Lerian menjual beberapa koleksi Kpop milik saudara untuk bisa menutupi hutang. "Kalau ada yang suka Kpop Kpopan, aku mau jualin beberapa koleksi saudaraku siapa tau ada yang suka dan mau beli," tulisnya.

Beruntungnya, walau kejadian ini sudah terjadi sejak tahun lalu, keluarganya tidak diteror oleh aplikasi tersebut. Sebab yang terjadi, setiap ada tunggakan selalu ditutup dengan pinjaman lain. Makanya tagihan bulan ini sekitar mencapai lebih dari Rp 20 juta dari pinjol legal dan ilegal. (nes)

Topik Terkait