IntipSeleb – Kematian Lina Zubaedah pada 4 Januari lalu masih membuat publik penasaran karena meninggal secara mendadak. Bahkan, seminggu setelah almarhum Lina dikubur, makam pun sempat dibongkar kembali karena permintaan dari pihak keluarga yang ingin melakukan autopsi pada mantan istri Sule tersebut.
Kemarin, pihak kepolisian telah mengungkapkan hasil autopsi terkait laporan Rizky Febian atas kejanggalan dari kematian ibunya. Laporan yang dibuat pada 8 Januari 2020 ini menggunakan pasal pembunuhan berencana. Yuk intip beberapa fakta dari hasil autopsi Lina!
Tidak Ada Unsur Pidana
Pihak kepolisian telah mengumumkan hasil dari autopsi almarhum Lina pada hari Jumat, 31 Januari 2020 di Mapolrestabes Bandung. Menurut penuturan pihak kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau racun dalam tubuh Lina. Sebelumnya, Rizky Febian pernah melaporkan bahwa ia melihat lebam di sekitar mulut almarhum.
“Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, sekali lagi tidak ada kekerasan,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga.
Pihak penyidik sudah memeriksa bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan saksi sebanyak 25 orang. Mereka juga menegaskan bahwa tidak ada tindak pidana dan dugaan Rizky terkait adanya pembunuhan berencana itu terbukti tidak benar.
Baca Juga: Hasil Autopsi Lina Ditemukan Penyakit Kronis di Organ Dalam
Lina Punya Penyakit Kronis
Menurut hasil pemeriksaan, Lina menderita sejumlah penyakit kronis. Hal itu diketahui setelah tim forensik memeriksa organ dalam ibu lima anak itu secara menyeluruh. Menurut penuturan, Lina memiliki tukak lambung dan hipertensi yang kronis. Tim Forensik juga tidak menemukan adanya zat beracun dalam tubuh Lina yang menjadikan bukti bahwa Lina meninggal karena penyakit.
“Pada pemeriksaan organ dalam ada gambaran penyakit darah tinggi kronis, hipertensi. Hasil pemeriksaan patologi, ada tukat lambung pada ginjal, ditemukan hipertensi kronis,” ujar Saptono.
Lina Ingin Melahirkan Normal Meski Hipertensi
Lina meninggal setelah dua bulan melahirkan anak kelimanya. Menurut laporan, Lina telah diminta untuk melahirkan secara cesar karena ia memiliki penyakit hipertensi namun ia menolak hal itu dan memilih untuk melakukan persalinan secara normal.
“Sebelum almarhumah melahirkan, dokter telah mendeteksi adanya penyakit hipertensi. Dokter telah menyampaikan supaya almarhum melahirkan dengan cesar namun almarhum bersikeras untuk melahirkan secara normal. Penyampaian dari dokter inilah salah satu hal penyakit-penyakit tersebut timbul,” ujar AKBP M Rifai dilihat dari tayangan konferensi pers yang diunggah akun Cumi-Cumi.
Putri Delina Mulai Berani Buka Pesan
Beberapa jam yang lalu, Putri mengungkapkan rasa bahagia memiliki seorang ibu seperti Lina. Adik dari Rizky Febian ini mengatakan bahwa Lina adalah ibu yang sangat luar biasa, sabar dan kuat. Putri pun kini mulai berani untuk membuka pesan-pesan yang masuk ke laman media sosialnya setelah sang ibu dinyatakan menikah dengan wajar.
“Alhamdulillah Putri udah berani baca dan liat DM-DM kalian lagi. Seneng baca-baca DM kalian, kalian cerita pun Putri baca satu-satu,” tulis Putri.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa ia sangat beruntung memiliki banyak waktu dengan sang mama. Bahkan, Putri juga sempat meminta mamanya untuk memotong rambut dan dikeramas di bulan Desember 2019 lalu.