IntipSeleb Lokal – Sidang kasus dugaan pengeroyokan yang menyeret nama Putra Siregar dan Rico Valentino kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, 14 Juli 2022. Sidang ini menghadirkan dua orang saksi bernama Prasetyo dan Arfan.
Prasetyo menjelaskan kronologi insiden kejadian saat itu. Penasaran kisah selanjutnya? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Putra Siregar Tak Kenal Nur Alamsyah
Salah satu saksi yang hadir dalam persidangan, Prasetyo, menjelaskan kronologi insiden kasus dugaan pengeroyokan. Ia mengaku bahwa dirinya ada di lokasi kejadian saat insiden tersebut terjadi.
Saat kejadian, Prasetyo mengaku bahwa ia dan istrinya bersama dengan Putra Siregar dan Rico Valentino. Mereka berada dalam satu mobil.
Berdasarkan kesaksian Prasetyo, Putra Siregar tak tahu bahwa sosok pelapor sekaligus korban dugaan pengeroyokan yakni Nur Alamsyah. Bahkan, mereka semua tak tahu siapa itu sosok Nur Alamsyah.
"Enggak tahu dia (Nur Alamsyah). Enggak ada yang tahu itu siapa," ungkap Prasetyo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, 14 Juli 2022.
Putra Siregar Minta Prasetyo Foto Wajah Nur Alamsyah
Prasetyo mengaku bahwa Putra Siregar bertanya-tanya soal sosok yang menyangka Putra melayangkan pukulan. Padahal, menurut Prasetyo, Putra tak melayangkan pukulan sama sekali.
"Makanya pas disebut ‘ini dia (Putra Siregar) yang mukul gue’ terus bang Putra nanya ini siapa," ucap Prasetyo.
Tak lama setelah itu, Putra Siregar meminta Prasetyo untuk memotret sosok yang menduga Putra layangkan pukulan kepadanya. Namun, tak terduga, baterai ponsel milik Prasetyo sedang low.
"Terus reflek dia minta fotoin cowok itu," sambung Prasetyo.
Prasetyo sempat mengajar Putra Siregar dan Rico Valentino untuk langsung masuk mobil dan pergi dari tempat kejadian. Namun, permintaannya ini hanya diiyakan oleh Putra.
Sedangkan Rico Valentino, ia tak langsung naik mobil. Hal ini karena ia ingin menjemput temannya terlebih dahulu.
"Saya kan narik Rico dan bang Putra untuk keluar," ujar Prasetyo.
"Cuma Rico mau jemput temennya, akhirnya saya sama bang Putra masuk lagi. Barulah pas turun kedua itu MNA bilang gitu," pungkas Prasetyo. (bbi)