Hal ini bukan tanpa alasan. Putra Siregar coba melerai Rico Valentino karena ia melihat sahabatnya tersebut sedang dikerumuni oleh banyak orang.
"Ya (keberatan). Karena saya di situ memang tidak memukul, tapi melerai, Yang Mulia," ujar Putra Siregar.
"Karena memang sahabat saya Rico Valentino saat itu dikerumuni banyak orang, Yang Mulia," lanjut Putra Siregar.
Lebih lanjut, Putra Siregar menjelaskan sedikit kondisi saat kejadian itu berlangsung. Ia mengatakan bahwa di tempat kejadian saat itu sangat berisik.
"Karena di situ sangat berisik sekali, Yang Mulia," tutur Putra Siregar kepada hakim ketua.
Berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Putra Siregar, Rico Valentino merasa tak keberatan dengan apa yang dibacakan oleh JPU. Ia menerima semua yang dibacakan oleh JPU.
"Tidak (keberatan), Yang Mulia," ujar Rico Valentino.