IntipSeleb – Tweet Ardhito Pramono 10 tahun lalu kembali menjadi sorotan. Masalahnya, ia melontarkan kata kasar dan menghina kaum gay. Dari tweets tersebut, warganet menganggap bahwa Ardhito rasis dan homophobia.
Berangkat dari masalah tersebut, jagat Twitter melontarkan berbagai pendapat. Ada yang membela dan ada pula yang mencibir masa lalu pria yang makin melambung sejak membintangi peran Kale dalam Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Tak terkecuali Jefri Nichol, aktor papan atas turut memberikan pendapat soal masalah Ardhito Pramono. Seperti apa? Simak ulasan berikut.
Baca Juga: Heboh Ardhito Pramono Rasis, Ngaku Dilecehkan Sesama Jenis
Tweet Ardhito Pramono
Ardhito Pramono mengunggah sebuah video menjelaskan kronologi tweet lamanya tersebut. Sambil memegang rokok, musisi 24 tahun ini mengakui semua tweet rasis 10 tahun lalu memang ditulis sendiri olehnya. Ternyata ia mengalami pelecehan di kereta saat berkuliah di Australia. Tanpa mengucapkan maaf, Ardhito merasa hal itu wajar terjadi kepada anak berumur 14 tahun yang memiliki birahi tinggi.
“Tweet yang gue tulis sange manusiawilah cuy, umur 14 tahun terus tinggal di luar negeri sendirian gak punya temen, terus abis itu gue pikir Twitter hanyalah ruang kosong yang orang-orang gak ada di sana gue bisa tweet apa aja. Dan akhirnya di tahun 2020 ada orang yang stalk gue sampai 10 tahun belakang cuy dan akhirnya dia ngeretweet-retweet semua tweet gue, kegoblokan gue pada masa lalu,” tandasnya.
Kontroversi
Setelah itu, warganet beramai-ramai memberikan pendapatnya kembali soal kasus rasis yang dilakukan Dhito. Beberapa diantara mereka merasa tidak aneh kalau Dhito tidak akan dihujat karena memiliki paras yang ganteng.
“Kasusnya Ardhito ini mirip sama Camila, rasis saat masih bocil, bedanya Camila minta maaf berkalikali tp sampai saat ini masih ada yg ngebully, sedang Ardhito yg entah itu bisa disebut minta maaf atau entahlah dosanya langsung luntur krn ganteng, dia beruntung jd orang Indonesia,” ujar salah satu netter.
“Ardhito ganteng kaya pernah sekolah di luar negeri, mau ngetwit sagne pun masih ada yg bela. kalo orang jelek item tinggal di bekasi kaya gue ngetwit gitu meski di umur 14 taun bakal dicap mesum, predator seks, menjijikkan dan hujatan lainnya,” tutur netizen lain.
Tanggapan Jefri Nichol
Melihat ramainya pembicaraan soal kata ‘ganteng’ dalam Twitter, aktor papan atas Jefri Nichol turut memberikan pendapat. Menurutnya, orang yang mengaitkan perilaku dengan paras, orang tersebut dipastikan memiliki wajah yang jelek. Nichol merasa kasihan dengan orang itu karena tidak memiliki tujuan hidup
“Yang ngetweet “kalo orang jelek ngelakuin ini pasti blablabla Kalo orang cakep ngelakuin ini pasti blablabla” Pasti mukanya emang, mohon maaf... jelek. Udah jelek, so tau, suka comparing... kasian kaya gapunya tujuan hidup,” kata Jefri Nichol lewat akun Twitter pada Jumat, 31 Januari 2020.
Lebih lanjut, pemeran Habibie dan Ainun 3 itu merasa prihatin karena banyak keluhan orang selalu lihat fisik. Tapi pada saat yang bersamaan, orang tersebut membandingkan fisik orang lain.
“Liat deh respond salty di tweet ini. Kalian ngeluh orang selalu liat fisik tapi disaat yang bersamaan malah kalian yang suka compare fisik orang lain. Kemunafikkan ada pada posisi ini,” tuturnya.
Kasus narkoba Jefri Nichol dibandingkan
Saat terjerat kasus narkoba, penggemar Jefri Nichol masih setia hingga saat ini. Banyak yang membandingkan Jefri Nichol dan Ardhito Pramono sama-sama diuntungkan dengan wajah ganteng mereka. Terlepas dari kesalahan masa lalu mereka, publik akan mudah melupakan dan memaafkan.
“but.. hak istimewa soal kecantikan itu nyata, karena manusia memang menilai apa yang mereka lihat. rasain dlu deh rasanya jd orang yang ga cakep. dan selalu jadi nomer kesekian.. tp balik lg ke orangnya, karna ga semua pemilih.. tapi rata2 pasti berpihak ke yang cakep :),” ungkap salah satu netter.
“Ya sama kea kasus lu. Lu bisa bedain saat lu kena narkoba sama saat Andika Kangen Band kena narkoba. Fans lu bela lu sampe halunya kelewat batas, sedangkan Andika Kangen Band? "Hukum mati aja org begini cuma sampah" "Mampus lu" hahaha! Intinya kalo mau dihargai ya harus cakep,” ujar warganet.
“Kamu gak akan ngerti, karena kamu gak jelek, Jefri Nichol. Makanya kamu bisa nulis begini. Seumur hidup sudah berapa banyak kesempatan dan kemudahan yang kamu dapatkan hanya karena kamu tampan? Sementara orang jelek mungkin sudah kehilangan kesempatan sebelum ia mendapatkannya,” pungkas warganet lain.