IntipSeleb Lokal –Momen hari raya Idul Adha disebut juga hari raya kurban. Pada tahun ini, banyak sekali artis-artis yang berkurban membeli hewan-hewan kurban.
Tak terkecuali untuk Indra Bekti, pembawa acara yang hits itu membeli hewan kurban. Namun, saat ditanya di acara salah satu stasiun televisi, ia mengakui bahwa sapinya dari hasil endorse. Lantas, bagaimana ceritanya? Yuk, simak artikel selengkapnya berikut ini!
Indra Bekti berkurban
Hari raya Idul Adha adalah hari yang mengajarkan setiap umat muslim berkurban akan harta yang dimiliki. Hal ini pun juga dilakukan oleh banyak artis yang membeli hewan kurbannya untuk disembelih ketika hari raya.
Hal ini pun dilakukan oleh pembawa acara yaitu Indra Bekti. Ia sebelum hari raya tampak memposting foto dan video membeli sapi.
Dalam unggahan itu Indra Bekti pun sekaligus merekomendasikan tempat beli sapinya. Ternyata usut punya usut Indra Bekti membelinya di rekan artis.
Dalam video itu ia menjelaskan membeli sapi dan merekomendasikannya di rekan artisnya bernama Delia Septianti. Ia tampak berkeliling untuk mengajak melihat sapi-sapi yang dijual oleh Delia Septianti itu.
Indra Bekti kemudian memilih seekor sapi berwana coklat untuk dikurbankan. Sapi itu ia beri nama dengan Bedil yaitu singkatan dari Bekti dan Dila sang istri.
Namun, ternyata ketika ditanya dalam sebuah acara di stasiun televisi akan hewan kurban miliknya. Indra Bekti dengan jujur mengungkapkan bahwa hewan itu ia beli hasil endorse atau mempromosikan.
Hal itu pun dilakukannya pada postingan Instagram miliknya. Ia mempromosikan hewan-hewan kurban berkualitas pada rekan artisnya yaitu Delia Septianti.
Indra Bekti akui sapinya endorse
Dalam acara itu ternyata ada Ria Ricis juga yang sedang menjelaskan hewan kurbannya. Kemudian, pembawa acara itu, tiba-tiba mempertanyakan soal sapi yang dikurbankan oleh Indra Bekti.
"Lo sapinya endorse ya bekti?" Tanya pembawa acara televisi tersebut.
"Iya. Sapinya dikurbankan endorse" jawab Indra Bekti.
Indra Bekti mengakui bahwa sapi yang dikurbankan olehnya adalah endorse atau promosi. Ia juga menjelaskan bahwa hewan sapi hasil endorse atau dihadiahkan diperbolehkan.
"Disaat kita bekerja, kita barter aku kerja dibayar hewan kurban sapi. Aku tanya ustaz pun diperbolehkan." Pungkas Indra Bekti meluruskan. (nes)