IntipSeleb Lokal – Berita duka datang dari pelawak senior yakni Rini S Bon Bon. Pada tanggal 10 Juli 2022, ia dikabarkan meninggal dunia.
Semasa hidupnya, Rini sempat menidap penyakit yang membuatnya tergolek lemah di rumah sakit. Seperti apa sakit yang pernah diderita oleh Rini S Bon Bon semasa hidupnya? Simak kabar selengkapnya berikut ini.
Sakit diabetes
Mendiang Rini S Bon Bon, pernah dikabarkan sakit hingga membuatnya tergolek di ranjang rumah sakit. Rini pernah menceritakan masa-masa sulitnya saat menderita penyakit diabetes.
Diabetes yang diderita oleh Rini saat itu merupakan diabetes mellitus tipe 2. Dilansir dari VIVA, Semasa sakit, Rini bahkan sampai kehilangan berat badannya sebanyak 30 kg. Kendati demikian, semangat Rini untuk sembuh membuat dirinya sempat berhasil mengembalikan bobot tubuhnya.
"Saat ini, saya bersyukur bahwa bobot saya sudah kembali seperti semula, 70 kilogram. Sebelumnya waktu sakit saya turun 30 kilogram," ujar Rini kepada SOS ANTV, Jumat 14 Juni 2013 silam.
Saat itu Rini juga menempuh berbagai jenis pengobatan agar bisa sebuh, mulai dari terapi medis di Rumah Sakit hingga terapi herbal di Klinik. Pengobatan tersebut Rini lakukan lantaran menurut dokter, penting untuk mengontrol kadar gula darah agar tidak terjadi komplikasi.
Saat pengobatan herbal, Rini diberikan jamu-jamuan agar tetap memiliki energi. Kala itu, Rini pernah mengalami lecet di bagian kakinya, bagi penderita diabetes, luka sekecil apapun akan membahayakan. Hal itu yang membuat kaki Rini sempat nyaris diamputasi.
Sakit stroke
Tak hanya diabetes saja, Rini S Bon Bon juga sempat merasakan sakit stroke. Menurutnya, kala itu ia merasa pasrah seperti mayat hidup sebab tak bisa apa-apa.
"Saya juga sempat stroke, saya pasrah seperti mayat hidup yang nggak bisa diapa-apain," ceritanya.
Berkat doa dan semangatnya, Rini S Bon Bon sempat dinyatakan sembuh dari sakit yang dideritanya. Akan tetapi, publik harus kehilangan sosok ceria dari Rini S Bon Bon. Kini nama dan juga kenangan yang pernah Rini lakukan semasa hidupnya hanya akan bisa dikenang oleh publik.