IntipSeleb –Abidzar Al-Ghifari, putra sulung almarhum ustaz Jeffry Al Buchori jadi sorotan. Pasalnya Abidzar suka sekali dikomentari oleh warganet karena penampilannya.
Abidzar kerap kali dibanding-bandingkan dengan almarhum ayahnya. Bahkan setiap kali penampilannya kerap kali disangkutpautkan akan agama dan sosok mendiang ayahnya.
Hal demikian membuat tangis Umi Pipik pecah saat membahas Abidzar. Yuk, simak artikel selengkapnya berikut ini!
Tangis Umi Pipik pecah membahas Abidzar
Diketahui Abidzar Al-Ghifari anak kesayangan dan putra sulungnya menjadi sosok remaja pada umumnya. Abidzar juga kerap kali membagikan potret-potretnya di media sosial ketika sedang merokok, hal itu yang kadang warganet mengomentari penampilannya.
Tak hanya itu, dari segi penampilan Abidzar dengan rambut yang gondrong membuat warganet banyak yang membandingkan dengan sosok almarhum ayahnya. Namun, Umi Pipik tetap merasa bangga dengan anaknya itu.
Walaupun Abidzar sering dibandingkan dengan sosok mendiang ayahnya. Umi Pipik mengaku menjadi ibu yang bangga karena keputusan Abidzar untuk bekerja pada usia muda.
"Kadang saya suka bangga, namanya juga seorang ibu. Di usia dia yang masih remaja, tetapi dia sudah membawa beban. Maksudnya, kadang dia berpenampilan begini dikomentari publik, jadi beban," ungkap Umi Pipik dilansir dalam media Viva.
Bahkan, ternyata Umi Pipik paham akan maksud dan tujuan sang Putra kesayangannya untuk bekerja dan berhenti bersekolah. Hal itu karena Abidzar punya tujuan untuk membangun rumah tahfidz untuk anak yatim.
"Tapi saya selalu mengingatkan bahwa yang tahu niat anak saya hanya Allah, kamu bekerja di dunia entertain karena memang rezekinya ada di situ, tujuan kamu untuk mewujudkan cita-cita ayahmu punya rumah tahfidz yatim," kata Umi Pipik sambil menangis.
Umi Pipik akui tak pernah minta Abidzar jadi ustaz
Umi Pipik menghiraukan akan hinaan warganet akan penampilan Abidzar. Bagi seorang ibu, Umi Pipik hanya meminta agar Abidzar menjadi pribadi yang baik.
Selain itu, Umi Pipik juga mengungkapkan kepada anaknya agar tidak perlu merasa beban. Ia juga mengungkapkan bahwa mendiang ustaz Jeffry Al Buchori tak penah memaksa Abidzar untuk menjadi ustaz.
"Saya bilang sama dia, kamu nggak perlu (merasa) beban karena umi kamu, abah kamu nggak pernah maksa kamu untuk menjadi ustaz, tapi jadi orang yang baik, itu saja," Pungkas Umi Pipik, dilansir pada Senin, 4 Juli 2022. (way)