IntipSeleb – Septia Yetri Opani merayakan lebaran Idul Adha tanpa kehadiran suami tercinta, Putra Siregar. Lantaran suaminya tersebut sedang berada dibalik jeruji karena kasus dugaan pengeroyokkan.
Selama di penjara, bos PS Store itu menyampaikan pesan untuk sang istri. Mau tahu isi pesannya apa? Yuk simak artikel berikut ini!
Rayakan Momen Idul Adha Tanpa Putra Siregar
Putra Siregar tersandung kasus hukum usai dilaporkan bersama Rico Valentino atas dugaan pengeroyokan terhadap Nur Alamsyah selaku korban pada 16 Maret 2022. Akibat kasus tersebut tentu saja menjadi cerita pahit dari masing-masing keluarga.
Salah satunya, istri dari Putra Siregar, yakni Septia Yetri Opani. Di momen menuju lebaran Idul Adha ini, ia mengungkapkan kesedihannya.
"Sedih lah, soalnya ini udah hampir tiga bulan ya suami saya mendekam di penjara. Penginnya kemarin cepat pulang, Idul Fitri udah enggak sama suami, anak aku ulang tahun enggak sama ayahnya, sekarang Idul Adha juga," ucap ibu 3 anak tersebut.
Ia pun mengungkapkan keinginannya agar bisa bertemu kembali dengan sang suami. Namun disatu sisi ia tidak bisa melakukan apapun.
"Ya doanya penginnya bersama, tapi gimana, ya tapi harus dijalanin," ujar Septia saat ditemui oleh awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 30 Juni 2022.
Pesan dari Putra Siregar
Menurutnya, Momen lebaran Idul Adha kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Selama dibalik jeruji, Putra Siregar menyampaikan amanah kepada sang istri Septia Yetri Opani. Isi pesan tersebut agar ia bisa lebih banyak lagi berkurban daripada tahun sebelumnya.
"Iyaa berbeda dari tahun lalu, tahun ini dia mau giveaway qurban katanya ‘Bunda nanti giveaway hewan kurban ya buat followers bunda’ makanya kalau gak hari ini besok mau survery hewan kurban. InshaAllah lebih banyak dari tahun kemarin, kalau tahun lalu 1100 kurban inshaAllah tahun ini akan lebih," papar istri bos PS Store tersebut.
"Ya berbagi hewan kurban ke followers, jadi mau bagi-bagi kambing, domba dan sapi," lanjutnya.
Sebagai informasi lebih lanjut, Nur Alamsyah sebagai korban mengaku dikeroyok oleh Putra Siregar dan Rico Valentino tanpa sebab saat mereka bertemu di salah satu tempat hiburan malam di kawasan Senopati, Jakarta pada 2 Maret 2022.
Imbas aduan Nur Alamsyah, Putra Siregar dan Rico Valentino ditetapkan sebagai tersangka dugaan pengeroyokan dan ditahan sejak 12 April 2022. Mereka pun didakwa dengan pasal alternatif yakni Pasal 170 ayat (1) KUHP atau kedua, Pasal 351 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.