Merasa salut
Rahayu Saraswati berpendapat bahwa melalui Presiden Jokowi, Indonesia tetap mencoba hadir sebagai sebuah suara perdamaian.
“Terlepas dari posisi yang sulit karena tekanan yang pasti tidak kecil dari berbagai sisi, Indonesia melalui Presiden Joko Widodo mencoba untuk tetap hadir sebagai suara perdamaian,” tulis Rahayu.
“Preambule UUD 1945 menyatakan, "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan... Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial." sambungnya.
Oleh sebab itu, Rahayu Saraswati mengajak untuk hormat kepada Presiden Jokowi atas upaya yang tengah ia lakukan.
“Maka sudah pantaslah dalam hal ini kita menyampaikan salut dan sikap hormat setegak2nya kepada Bapak Presiden. Kiranya upaya perdamaian yang dijalankan dapat terlaksana dengan baik dan lancar. RSD. 30 Juni 2022,” pungkas Rahayu Saraswati.