“Tapi Presiden Jokowi bersama Ibu Negara, Iriana berani melakukannya. Bersama rombongan, mereka naik kereta api dari Polandia ke Ukraina menembus ancaman bahaya. Jokowi sedang menggunakan nilai tawarnya sebagai Presiden negara besar dan pengaruhnya sebagai Ketua G20 untuk menghentikan perang yang terus berlangsung,” lanjut Tantowi Yahya.
Harus bangga
Menurut Tantowi Yahya, apa yang tengah dilakukan Presiden Jokowi ini banyak menuai cibiran namun juga pujian bahkan dari negara luar.
“Banyak yang mencibir tapi lebih banyak yang memuji termasuk dari luar negeri. Jokowi dan Indonesia dianggap sahabat oleh Russia dan Ukraina oleh karenanya diizinkan berkunjung,” kata Tantowi.
Dikarenakan Presiden Jokowi dianggap sebagai pemimpin negara yang tulus oleh dunia, oleh karena itu misi damai yang tengah dilaksanakan oleh Presiden Jokowi mendapat dukungan.
“Jokowi dianggap sebagai pemimpin yang tulus oleh dunia oleh karenanya misi damainya didukung. Mari kita objektif. Kita harus bangga,” pungkas Tantowi Yahya.