IntipSeleb – Ada beberapa hal yang mengganjal pikiran Nirina Zubir terkait dengan kasus mafia tanah yang menimpa ia dan keluarganya. Salah satunya adalah soal dana talangan.
Untuk mengetahui perihal dana talangan ini, Nirina Zubir pun sampai menyebut bahwa ia butuh keterangan langsung dari pihak BUMN. Penasaran kisah selanjutnya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Nirina Zubir Pertanyakan Dana Talangan
Nirina Zubir memiliki satu pertanyaan yang mengganjal pikirannya. Ia mempertanyakan perihal nasabah yang memberikan uang kepada karyawan bank.
Lebih lanjut, ia pun bertanya perihal dana talangan. Apakah memang benar dana talangan itu memang ada dan diperbolehkan.
"Ada satu pertanyaan yang benar-benar aku pengen tanya kepada kepala cabang. Sebenarnya, yang hari ini datang bukan kepala cabang yang waktu itu menjabat," ungkap Nirina Zubir di Palmerah, Jakarta Barat pada Selasa, 29 Juni 2022.
"Tapi, saya ingin tanya. Apakah wajar seorang karyawan menerima uang dari nasabah? Wajar enggak sih? Memangnya ada dana talangan? Saya beneran tanya, saya beneran pengen tahu," lanjutnya.
Nirina Zubir Meminta Penjelasan ke BUMN
Lantaran mengaku tak tahu, Nirina Zubir pun coba memberikan pernyataan bahwa ia minta dijelaskan oleh beberapa pihak terkait. Salah satu pihak yang Nirina minta penjelasan adalah pihak BUMN. Ia pun berkata bahwa ia bisa dihubungi melalui Instagram pribadinya.
"Tolong pencerahannya. Jadi kepada kepala cabang bank, BUMN, tolong dijelaskan. Ya silakan komunikasi sama saya melalui DM kah, atau bagaimanapun caranya. Kalau saya salah, saya ingin tahu," ujarnya.
Diketahui bahwa surat berharga milik Nirina Zubir dan keluarganya masih ada di salah satu bank BUMN. Maka dari itu ia tak segan untuk bertanya dan meminta kejelasan akan apa yang menimpa dirinya tersebut.
"Tapi, saya ingin tahu apakah dana talangan itu ada dan apakah wajar seorang karyawan wajar menerima dana dari nasabahnya?," katanya.
"Karena surat saya beberapa masih ada di bank BUMN ini. Jadi, saya mempertanyakan keanehan ini semua itu bagaimana sih," pungkas Nirina Zubir kepada awak media. (way)