IntipSeleb – Patricia Gouw melakukan aksi damai didepan Mabes Polri setelah mengalami kerugian hingga Rp2 miliar karena investasi bodong Indosurya. Sebelum ia berani bersuara, Patricia Gouw mengungkapkan dirinya sempat ingin dibungkam oleh pihak Indosurya.
Patricia Gouw mengaku diancam akan dilaporkan ke polisi jika bersuara terkait kasus investasi bodong ini. Seperti apa pengakuan dari Patricia Gouw yang akhirnya berani berbicara? Berikut artikelnya.
Coba Dibungkam
Patricia Gouw mengungkapkan jika dirinya tidak menyangka setelah berinvestasi sejak lama justru tertipu investasi bodong. Bahkan, ia mengaku sempat mau dibungkam oleh salah satu petinggi Indosurya.
"Jadi sebenarnya aku juga kurang mengetahui yang masukin uang aku adalah papa mama aku. Karena kan ini koperasi Indosurya ini udah nama Indosurya itukan udah lama. Dulu punya citra bagus, kita kaget kenapa citranya tiba-tiba seperti ini," kata Patricia Gouw kepada awak media, Selasa, 28 Juni 2022.
"Jadi sebenarnya kalau aku pribadi, jadi pak Hendri Surya itu berusaha mencoba negosiasi dengan saya untuk membungkam mulut saya untuk tidak mengatakan ini ke media. Untuk supaya diam gak boleh ngomongin apa-apa di media," sambungnya.
Sudah Diam 2 Tahun
Patricia Gouw menyampaikan jika sebelum ini dirinya sudah bungkam selama 2 tahun. Namun ia akhirnya bereaksi hingga akhirnya diancam akan dilaporkan ke polisi.
"Sebelumnya aku udah 2 tahun diam akhirnya aku marah aku ngomong di Insta Story dia itu mau menggugat aku pencemaran nama baik. Jadi aku mau dilaporkan ke polisi dan dia mengancam untuk tidak mengembalikan uang aku sama sekali. Tapi kalau aku diam dia akan kembalikan setengah, tapi tak kunjung dikembalikan," katanya.
"Dan teman-teman yang lain pun semuanya tidak ada yang dikembalikan, masih banyak yang tidak dikembalikan," sambungnya.
Alvin Liem kuasa hukum para korban menyampaikan jika Patricia Gouw sebagai salah satu korban tidak mau menyerah begitu saja. Ia tetap menyampaikan rasa ketidakpuasan dengan hadir di aksi damai.
"Patricia gak mau menyerah makanya dia datang. Patricia menyampaikan aspirasi ketidakpuasan terhadap oknum pemerintah," pungkasnya.
Seperti yang diketahui ratusan orang berkumpul di depan Mabes Polri untuk menyuarakan agar kasus investasi bodong bisa segera diusut tuntas. Sebab, para korban sudah mengalami kerugian yang tidak sedikit.