IntipSeleb – Belum lama ini publik sedang dihebohkan dengan kasus dari seorang perempuan asal Jambi. Perempuan itu merasa menjadi korban penipuan karena baru menyadari bahwa sosok suami yang telah dinikahi selama 10 bulan olehnya adalah seorang perempuan.
Suaminya yang diketahui bernama Ahnaf Arrafif ternyata memiliki nama Erayani. Belum lama ini, viral deretan potret yang diduga adalah foto lawas dari Erayani. Penasaran seperti apa fotonya? Simak kabar lengkapnya berikut ini.
Viral foto lawas
Sebuah akun gosip di Instagram mengunggah sebuah video yang menampilkan deretan foto yang diduga merupakan foto lawas dari Ahnaf Arrafif alias Erayani.
Foto-foto tersebut menampilkan seorang perempuan berhijab. Tak hanya satu pose, foto itu menampilkan sosok yang diduga Erayani dalam berbagai pose dan gambar yang berbeda.
Disebut-sebut bahwa foto tersebut diambil jauh dari Erayani yang kini berpura-pura menjadi pria. Disebut bahwa foto tersebut diambil di kisaran tahun 2013.
Gaya hijab disorot
Kemudian dalam video yang juga diunggah di akun yang sama, di tahun 2018 Erayani sudah tampil dengan potongan rambut laki-laki sekaligus menghilangkan hijab yang dipakainya.
Netizen pun beramai-ramai mengisi kolom komentar. Tak sedikit yang menyoroti gaya berhijab Erayani di masa lalu. Banyak yang menyebut bahwa model hijab yang Erayani gunakan seperti tumpeng.
“Tumpeng,” tulis netizen dikutip dari Instagram @lambegosiip, Jumat, 24 Juni 2022.
”Dia lagi endors cetakan nasi tumpeng, ya,” sahut netizen lainnya.
”Itu kerudungnya kenapa kaya tumpeng nempel di kepala gitu,” balas netizen.
“Tumpeng pindah ke kepala,” kata netizen.
”Haha.. Tumpeng di kepala, bisa aja netizen,” balas netizen lainnya.
Sementara itu, kasus antara perempuan asal Jambi dengan Ahnaf Arrafif alias Erayani saat ini masih sedang dalam proses persidangan. Korban yang berinisial NA telah menikah dengan Erayani di tahun 2021.
Namun lama kelamaan Ibunda NA merasa curiga dengan sang menantu. Hal ini lantaran meskipun mengaku sebagai dokter spesialis, Erayani tak pernah bekerja. Ia juga tidak pernah menunjukkan kartu identitasnya dengan alasan bahwa kartunya belum jadi.
Selain itu, Ibunda korban juga pernah memberikan uang sebesar Rp67 juta untuk pengobatan suaminya namun tidak ada perubahan apapun.