IntipSeleb – Denada kini kembali merasa bahagia usai segala perjuangannya mengobati penyakit kanker sang anak telah berakhir. Segera kembali ke Indonesia, Denada menangis saat dokter menyatakan Aisha sembuh.
Sempat menetap di Singapura selama 4 tahun lamanya, Denada mengaku lega dan bersyukur. Seperti apa ceritanya yuk simak artikel berikut ini.
Denada Lega Aisha Sembuh
Seakan tak percaya mendengar dokter menyatakan jika pengobatan kemoterapi yang dilakukan Aisha sudah berakhir dan bebas. Bertahun-tahun berjuang hingga banting tulang demi anak semata wayangnya, kini Denada kembali bernafas lega.
Menjalani serangkaian pengobatan di Singapura, Denada dan Aisha terpaksa menetap disana selama kurang lebih 4 tahun. Terkena Leukimia stadium 4, Aisha putri Denada dan Jerry Aurum kini dinyatakan sembuh.
Dijuluki ibu tangguh, Denada rela menjual seluruh aset miliknya demi membayar rumah sakit dan biaya hidup selama di Singapura. Kabar bahagia saat dokter menyatakan jika kemoterapi Aisha berakhir dan sudah sembuh, Denada menangis mengucap syukur dan tak menyangka.
"Waktu dikemoterapi terakhirnya Aisha, saya sampai tanya sama dokter, 'ini betulan, dok? Saya nangis dipeluk sama dokternya'. Karena saya lihat sendiri anak saya melewati masa hampir tiga tahun itu menjalani kemoterapi," di YouTube MOP Channel, dilansir IntipSeleb Kamis 23 Juni 2022.
"Jadi kalau ditanya, tentunya, saya bersyukur sekali kepada Allah bahwa Aisha sudah menyelesaikan semua protokol kemoterapinya-nya. Sangat amat bersyukur," sambung Denada.
"Selama 3 tahun menjalani kemoterapi Aisha itu frekuensinya sering, sehingga saat itu udah selesai oleh dokter Alhamdulillah," sambung Denada.
Masih Dalam Pengawasan Dokter
Meskipun sudah sembuh dan dinyatakan bebas dari kemoterapi, pihak dokter yang menangani Aisha mengaku jika masih ingin melihat selama 6 bulan kedeoan respon tubuh Aisha usai sembuh dari kanker yang diidapnya.
"Jadi reaksi tubuhnya pun dia mau tau jangka waktu 6 bulan, jadi sekarang setiap beberapa Minggu sekali Aisha masih tetap haru ke dokter," tutup Denada.
Rasa bahagia yang tengah dirasakan oleh Denada tersebut, seakan membuahkan hasil dari jerih payah dan rasa sabarnya mengobati penyaki sang anak.