IntipSeleb – Ustaz Yusuf Mansur kerap kali dikenal dengan penceramah yang selalu memotivasi, namun kerap kali kontroversi. Beberapa waktu belakangan ini, kerap kali ia mengajak masyarakat untuk berinvestasi, begitupun yang diketahui bahwa Yusuf Mansur memiliki sejumlah aset saham dan juga perusahaan.
Namun, baru-baru ini ustaz Yusuf Mansur digerebek oleh sejumlah orang yang diduga tertipu dari program investasi. Puluhan orang itu menggerebek Yusuf Mansur dikediamannya di Cipondoh Tangerang.
Usut punya usut ternyata Yusuf Mansur punya banyak aset kekayaan. Yuk, simak artikel selengkapnya berikut ini!
Aset saham lebih dari 80 miliar
Pendakwah sekaligus pembisnis ini memang tidak asing ditelinga masyarakat Indonesia. Yusuf Mansur ternyata memiliki platform bisnis investasi bernama Paytren yang berfungsi untuk pembayaran apapun agar lebih mudah.
Bisnis tersebut juga sempat kontroversi dikalangan masyarakat. Bahkan ia pun memiliki program investasi batu bara yang bekerja sama dengan jamaah Masjid Darussalam Kota Wisata. Hal itu yang membuat sejumlah perwakilan menggerebek rumah Yusuf Mansur untuk meminta kejelasan lebih lanjut atas investasi batu bara.
Dilansir dari berbagai sumber, Yusuf Mansur memiliki sejumlah aset saham. Bahkan sahamnya mencapai miliaran. Yusuf Mansur memiliki aset saham yaitu di PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) senilai 250.000.000 saham BABP (MNC Bank). Jika dihitung dalam kisaran Rp322/saham yang ditanam, kekayaan Yusuf Mansur bisa mencapai lebih dari Rp80 miliar.
Kemudian, usut punya usut, pada 2021 yang lalu, Yusuf Mansur memperluas kekayaannya berupa aset saham ZBRA dari perusahaan logistik PT Zebra Nusantara.
Pada pertengahan 2021 yang lalu, Ustaz Yusuf Mansur kembali mengembangkan harta kekayaan berupa asetnya dengan membeli saham ZBRA dari perusahan logistik PT Zebra Nusantara. Beberapa waktu lalu juga Yusuf Mansur meluncurkan token ktripto dengan nama I-Coin yang mempunyai proyek di bidang gim dan juga voucher gim.
Punya bisnis kuliner omset Rp500 miliar
Tidak hanya punya aset saham, Yusuf Mansur juga memiliki aset kekayaan dalam kerjasama bisnis kuliner. Diketahui, Yusuf Mansur mempunyai kerja sama bisnis kuliner dengan Jody Broto Suseno, pengusaha asal Solo.
Yusuf Mansur dan Jody bersama mengelola aset bisnis kuliner yaitu Waroeng Steak and Shake, Bebek H. Slamet, dan Steak Obonk. Bahkan bisnis tersebut mencapai mencapai 200 unit gerai yang tersebar di berbagai daerah dan mencapai 500 miliar per tahun. (bbi)