Ada lakon yang dianggap melecehkan profesi satpam
Bonny menjelaskan bahwa tidak ada perkataan Parto maupun Denny yang melecehkan profesi satpam. Namun, mereka mengenakan pakaian dan atribut satpam sambil menarikan gerakan-gerakan sebagai bahan lelucon.
“Kita tidak temukan itu (perkataan yang melecehkan), karena akhirnya kita sadari ini tidak mau membabi buta. Tapi ada rentang waktu tertentu ada gerakan joget-joget, gerakan-gerakan menari jadi bahan tertawaan dan lelucon, tapi kemudian orang melihatnya identik itu satpam jadi itu yang kita permasalahkan,” lanjutnya.
Somasi tersebut dilayangkan untuk dua tujuan, yakni menarik tayangan video tersebut dari seluruh platform. Dan meminta agar pihak terkait meminta maaf secara terbuka kepada seluruh satpam. Meski begitu, pihak yang berwajib menginginkan untuk berdiskusi bersama soal maksud dan tujuan dari tayangan tersebut.
“Tuntunan kita jelas satu, video itu ditarik dari seluruh platform. Dua, adanya suatu permintaan maaf terbuka tapi sifatnya duduk bersama dulu, kita mau dengar seperti apa kejadiannya, seperti apa maksud dan tujuannya,” ungkap Bonny.