"Istri gua yang kerja karena gua sangat setuju sekali dengan emansipasi perempuan dengan feminisme perempuan juga bisa melakukan semuanya gua dukung itu sangat-sangat gua dukung kalau istri gua mau menafkahi keluarga ini boleh banget dan gua sangat senang," kata suami Sabai Morscheck.
"Gak ada yang namanya bapak inti ibu ini, semuanya bareng-bareng. Jadi kalau misalnya ini terjadi ya gua bisa anterin anak sekolah istri gua yang mencari nafkah kalau sekarang bareng deh gak lebih merasa aku lebih butuh kamu jadi bapak rumah tangga, aku yang kerja. Nggak apa-apa gua dukung, gua bikinin kopinya tiap pagi, gua rapihin,bajunya, gua rela," sambung Ringgo Agus Rahman.
Bercita-cita Jadi Bapak Rumah Tangga, Tapi Lebih Mempercayakan Istri
Walaupun ingin bercita-cita menjadi bapak rumah tangga. Namun Ringgo Agus Rahman mengakui tidak mampu mengurus urusan pekerjaan rumah.
"Engga sampai kesetaraan aja tapinya saya nggak mampu ambil ahli semua pekerjaan istri. Mungkin saya mampu tapi hasilnya jangan ditanya gak bagus pasti. Ajak main anak saya lah. Apapun pekerjaan masak saya ditinggal saja gak yakin," kata Ringgo Agus Rahman.
"Pernah gak bener ngerapih kasur sendiri aja berantakan. Kalau gua tuh gak masalah kasur berantakan kalau dirapihin kan tar berantakan lagi ya maksudnya bikin praktis gua aja gitu. Jadi gua lebih percaya istri kalau urusan rumah," lanjut pemeran Abah dalam film keluarga cemara 2.