IntipSeleb – Monica Oemardi merupakan artis senior yang juga pemeran dari serial ikonik, Angling Dharma. Ia sebelumnya memutuskan beberapa kali pindah agama hingga akhirnya menjadi seorang mualaf.
Di sisi lain, ia sempat kepergok menjadi seorang pemulung. Lantas, mengapa begitu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Pindah Agama
Monica Oemardi sebelumnya menceritakan tentang kehidupan pribadinya ke publik. Pemeran serial Angling Dharma ini mengaku beberapa kali pindah agama. Monica terlahir dari kedua orang tua beda agama. Ayahnya seorang pemeluk agama Islam sedangkan ibunya penganut agama Kristen.
Monica Oemardi memutuskan pindah agama ke Katolik mengikuti keyakinan suaminya. Kala itu, ia menikah dengan seorang pria asal Brunei bernama Andrew Prabowo. Sayangnya, hubungan mereka kandas di tengah jalan dan bercerai pada 1998.
Usai bercerai, ia merasakan ketertarikan dengan agama Islam. Monica mengaku ketertarikannya itu berasal saat melihat teman-temannya itu melakukan salat. Singkat cerita, ia pun memutuskan untuk menjadi seorang mualaf dan mengucapkan dua kalimat syahadat dibimbing oleh Quraish Shihab di kawasan Jalan Saharjo, Jakarta Selatan.
"Setelah membaca rukun Islam yang pertama itu, saya tidak bisa menahan rasa haru, membuat saya tidak bisa lagi membendung air mata. Rasanya dada ini plong sekali, seperti bayi yang baru lahir. Jadi, tahun 1999 itu, buat saya, merupakan tahun untuk memulai hidup baru sebagai seorang muslimah," ungkap Monica Oemardi dikutip dari voice of Indonesia.
Kepergok jadi ‘Pemulung’
Terlepas dari kehidupan spiritualnya, Monica Oemardi sempat kepergok mengenakan daster panjang dan hijab di kepalanya. Ia menarik gerobak yang dipenuhi dengan barang rongsokan.
Uniknya, penampilan Monica Oemardi terllihat seperti pemulung, tetapi ia justru tertawa lebar dan bahagia. Ia juga terlihat menaiki gerobaknya yang dipenuhi dengan barang rongsokan itu dengan senyumannya dan gelak tawa bahagia.
Ternyata, penampilannya itu untuk keperluan syuting program televisi bernama Cermin Kehidupan. Program tersebut menceritakan tentang keseharian Monica yang berkumpul dengan para pemulung. (rth)