Foto : Instagram/h_faisal__69

IntipSeleb – Tiara Marleen telah berstatus tersangka atas laporan Haji Faisal. Kendati demikian, Tiara berharap untuk bisa damai dengan harapan Faisal cabut laporannya.

Namun kekesalan Faisal telah memuncak. Sehingga dirinya hanya ingin lanjutkan proses hukum. Berikut artikel lengkapnya.

Ogah Memaafkan

Foto : vanessaangelofficial/instagram

Kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Haji Faisal, telah membuat Tiara Marleen menjadi tersangka. Hal itu terjadi lantaran pedangdut usia 40 tahun itu menyebut mendiang Vanessa Angel hamil di luar nikah.

Ketakutan menghadapi hukum tampak dari Tiara. Ia pun berniat menemui mertua Vanessa, dengan harapan bisa mencabut laporannya.

Sayangnya pintu maaf telah tertutup dari Faisal. Faisal memilih untuk tetap lanjutkan proses hukum yang ditangani Polres Depok.

"Kalo damai, saya kan menyerahkan kepada hukum, ya kita lihat nanti saja," jelas Faisal, di kediamannya, Selasa, 14 Juni 2022.

"Saya selaku warga negara yang bernaung di bawah hukum, tentu saya minta perlindungan, keadilan, dan itu sudah saya lakukan dengan melapor kepada pihak hukum," sambungnya. 

Pengusaha kain itu juga menjelaskan, bahwa tidak mudah untuknya mencabut laporan polisi. Diskusi dengan keluarga serta pengacaranya menjadi langkah yang harus dilakukan.

"Saya belum ada terpikir bagi untuk jalur damai. Karena untuk itu panjang prosesnya, saya harus bicara dengan keluarga saya, bang Sandy, Toddy, kan harus bicara dengan lawyer saya," jelasnya.

Kekecewaan Haji Faisal

Foto : Instagram/tiara_marleen1

Dalam kesempatan tersebut Faisal ungkap kesalahan besar yang dilakukan Tiara Marleen. Ungkapan Tiara yang menjelaskan anak hingga cucunya menjadi hal yang tak bisa diterima.

"Saya merasa ada merasa kata-kata tidak berkenan dengan saya, begitu juga anak saya, begitu juga dengan menantu saya, begitu juga dengan cucu saya. Kurang tepat kata-kata itu dikeluarkan di depan publik menurut saya," tegasnya. 

Lebih lanjut, Faisal tegaskan tak ada yang harus dimaafkan atas perbuatan Tiara sekarang. Walau ia sadar kata maaf menjadi hal yang lumrah untuk disampaikan saat kondisi telah mendesak.

"Ya saya meminta keadilan, saya melapor kepada hukum. Nah, hukum lah yang akan menentukan apakah ini salah atau tidak, tentu hukum yang menentukan. Ya kalo dia minta maaf, ya wajar saja meminta maaf kepada orang lain," pungkasnya. (bbi)

Topik Terkait