IntipSeleb – Wirda Mansur, putri ustaz kondang Yusuf Mansur ternyata pernah diajak ke kelab malam di Inggris oleh temannya. Selain itu, Wirda juga menanggapi soal Reynhard Sinaga, warga negara Indonesia yang terbukti memerkosa ratusan pria di Inggris.
Di depan Feni Rose dan para penonton, Wirda menceritakan pengalamannya selama satu tahun tinggal di Inggris saat menjadi bintang tamu dalam program Rumpi No Secret pada Senin, 13 Januari 2020.
Baca Juga: Fakta Wirda Mansur, Pemain Film The Santri yang Kontroversial
Tanggapan Wirda Mansur soal Reynhard Sinaga
Lewat video YouTube berjudul RUMPI - Tanggapan Wirda Mansur Terkait Pelecehan Seksual Di Inggris (13/1/20) PART2 Wirda hadir sebagai bintang tamu di acara yang dipandu oleh Feni Rose. Sebagai sesama perantau di London, Inggris, Wirda diminta untuk memberikan tanggapan soal kasus Reynhard Sinaga. Terlebih, cewek 18 tahun itu merantau ke Inggis pada tahun 2016-2017.
“Enggak (tahu) sama sekali rata-rata di sana gak ada yang update sih kalau ada berita apapun dan emang itu tersembunyi, tertutup, terisolasi banget dan baru dibuka sekarang,” kata Wirda Mansur.
Menanggapi hal itu, cewek berhijab ini merasa sedih lantaran masih banyak mahasiswa perantau yang berprestasi namun tidak disorot.
“Reaksinya ya tentu sedih sih pertama tapi lebih sedihnya lagi banyak kok anak-anak di luar sana yang berprestasi kenapa yang disorot ini doang gitu. Kenapa yang berprestasi tuh kurang (disorot), jadi lebih baik (misalnya) ada 10 orang, gak mungkin 10 10nya negatif. Daripada kita lihatnya satu orang mendingan liat yang lain yang positif,” tuturnya.
Wirda pernah diajak ke kelab malam
Wirda menjawab berita soal dirinya yang dibilang pernah mengunjungi kelab malam di Inggris. Kabar miring tersebut langsung dibantah oleh cewek yang pernah digosipkan pacaran dengan Gus Azmi ini. Menurutnya, gaya hidup di Jakarta dan luar negeri tidak ada perbedaan karena kota besar. Soal kelab malam, Wirda hanya ditawarkan oleh teman-teman bulenya. Mendengar ajakan tersebut, cewek pebisnis ini langsung menolak dan menganggapnya sebagai ladang dakwah.
“(Pernah ke kelab malam) gak benar, memang kan kehidupan gak jauh beda sebenernya kalau aku lihat antara Jakarta dengan luar negeri sama aja. Lifestyle kota besar rata-rata seperti itu. Pernah gak aku kesana? Gak pernah. Pernah ditawarin, pernah, tapi itu menjadi ketika aku ditawarkan, ‘eh yuk cus kita ke kelab malam’ buat aku menjadi ladang dakwah sih,” ujarnya.
Wirda juga menjelaskan kalau berbagai larangan yang diatur oleh agama Islam yang dianutnya itu memiliki tujuan tersendiri. Akan ada kejadian-kejadian yang beruntun kalau umat muslim melakukan larangan yang diatur dalam agamanya.
“Iya aku jadi open ke mereka sebagai seorang muslim aku gak pergi kesana. Kasih tahu ke mereka kenapa gitu, kalau di Islam melarang kita pergi ke tempat seperti itu, itu gak murni mutlak ‘lu gak boleh’ tapi ada rentetannya nih jadi ketemu kan kenapa kita gak boleh kesana nanti ada kejadian-kejadian. Jadi ketika Allah melarang sesuatu bukan berarti buruk pasti ada kejadian-kejadian berentet itu,” tuturnya.
Baca Juga: 6 Potret Kedekatan Gus Azmi dan Wirda Mansur, Pasangan Film The Santri