Foto : Instagram/ @nonangie

IntipSeleb – Angie Ang menyampaikan dirinya telah berdamai dengan pasangannya. Ia sebelumnya sempat mengungkapkan kejadian kekerasan verbal dan non verbal yang dilakukan oleh kekasihnya itu. 

Angie dan pasangannya sudah bertemu secara langsung di Polres untuk melakukan perdamaian dan membuat surat persetujuan. Seperti apa proses perdamaian itu terjadi? Berikut artikelnya. 

Sudah Sepakat Berdamai

Foto : Instagram/ @nonangie

Presenter olahraga, Angie Ang membuat sebuah cuitan di Twitternya terkait adanya kekerasan verbal dan non verbal yang dilakukan oleh pasangannya. Ia bahkan mengaku sempat diancam oleh kekasihnya itu. 

"Saya itu bingung, dalam keadaan bingung panik kalut, panic attack yang saya alami bertahun lamanya sampai saya menuliskan kejadian yang waktu itu saya alami dengan secara rinci di media sosial, Twitter," ucap Angie Ang kepada IntipSeleb, Senin, 23 Mei 2022.

"Disitu saya menjelaskan dengan lengkap apa yang terjadi dan saya menuliskan kronologi itu bahwa ada kesalahan di pihak saya itu benar. Tapi ada aksi ada reaksi, kenapa saya berbuat seperti itu dan diakhiri dengan kekerasan yang dialami," sambung Angie. 

Akhirnya Angie pun sempat membuat laporan karena kejadian itu. Saat itu lah proses perdamaian berlangsung. Didampingi pihak kepolisian Angie dan pasangan bertemu untuk melakukan mediasi. Saat itulah kedua pihak resmi berdamai. 

"Akhirnya saya didampingi setelah membuat laporan, saya dibantu mediasi antara kedua pihak. Akhirnya kedua belah pihak memutuskan untuk berdamai dengan permintaan dari terlapor karena saya melaporkan duluan. Saya menjelaskan dengan runut apa yang terjadi tanpa dikurangi atau ditambahkan," katanya. 

Harapan Setelah Berdamai

Foto : Instagram/ @nonangie

Kini kondisi Angie sudah semakin membaik setelah sebelumnya mengalami kekerasan non-verbal dari pasangannya. Ia mengaku sempat mengalami penamparan pada pipi kirinya hingga menyebabkan memar yang cukup parah. 

"Saya mendapatkan penamparan pada pipi kiri. Saya visum karena saya ingin meyakinkan apa yang posting di Twitter sebuah video ada memar itu adalah akibat dari percekcokan yang terjadi," katanya. 

"Kondisi saya sudah membaik, luka sudah membaik, pihak sana juga mengalami lebam itu akibat tarik menarik. Saya tidak sadar melakukannya karena saya ingin duduk berdua menyelesaikan. Karena beliau ingin pergi dengan tidak sadar menarik sehingga menimbulkan lebam tapi tidak parah," ujarnya. 

Angie Ang menyampaikan setelah perdamainan itu ada beberapa harapan yang muncul terutama tentang hubungan mereka. Ia berharap kedepannya hubungan bisa berjalan baik dan tidak lagi ada kejadian seperti saat ini. 

"Kami memutuskan untuk berdamai dan disaksikan oleh saksi-saksi di Polres. Hubungan ini diharapkan akan baik-baik saja. Termasuk untuk berkomunikasi dengan lebih baik sehingga tidak ada lagi kejadian serupa dikemudian hari terhadap siapapun," kata Angie Ang. 

Kasus kekerasan ini pun akhirnya ditutup setelah Angie dan pasangan resmi untuk berdamai. Ia pun tidak ingin kasusnya dibesar-besarkan kembali. 

"Tapi ingat ini hanya cerita dari satu pihak saya harus adil dan jujur bahwa keadilan harus ada dari kedua pihak. Tapi intinya kami berdua ingin kasus ini sudah selesai dan jangan dibesarkan lagi. Saya mohon tutup berita ini," tutup Angie Ang. (rth)

Topik Terkait