Akhirnya Angie pun sempat membuat laporan karena kejadian itu. Saat itu lah proses perdamaian berlangsung. Didampingi pihak kepolisian Angie dan pasangan bertemu untuk melakukan mediasi. Saat itulah kedua pihak resmi berdamai.
"Akhirnya saya didampingi setelah membuat laporan, saya dibantu mediasi antara kedua pihak. Akhirnya kedua belah pihak memutuskan untuk berdamai dengan permintaan dari terlapor karena saya melaporkan duluan. Saya menjelaskan dengan runut apa yang terjadi tanpa dikurangi atau ditambahkan," katanya.
Harapan Setelah Berdamai
Kini kondisi Angie sudah semakin membaik setelah sebelumnya mengalami kekerasan non-verbal dari pasangannya. Ia mengaku sempat mengalami penamparan pada pipi kirinya hingga menyebabkan memar yang cukup parah.
"Saya mendapatkan penamparan pada pipi kiri. Saya visum karena saya ingin meyakinkan apa yang posting di Twitter sebuah video ada memar itu adalah akibat dari percekcokan yang terjadi," katanya.
"Kondisi saya sudah membaik, luka sudah membaik, pihak sana juga mengalami lebam itu akibat tarik menarik. Saya tidak sadar melakukannya karena saya ingin duduk berdua menyelesaikan. Karena beliau ingin pergi dengan tidak sadar menarik sehingga menimbulkan lebam tapi tidak parah," ujarnya.