IntipSeleb – kebahagiaan kini tengah menyelimuti pasangan muda Masayu Clara dan Qausar Harta Yudana. Hari ini, Jum'at, 20 Mei 2022 keduanya resmi mengikat janji pernikahan.
Jika biasanya publik figur memilih gedung atau hotel mewah untuk menyelenggarakan pernikahan. Berbeda dengan Masayu dan Qausar yang lebih memilih Masjid Istiqlal sebagai tempat mengucapkan janji sakral pernikahan. Lantas apa kira-kira alasan mereka memilih masjid Istiqlal dibanding hotel atau gedung mewah? Simak selengkapnya hanya di artikel berikut ini.
Memilih Masjid Istiqlal
Masayu Clara baru saja dipersunting oleh pujaan hatinya Qausar. Tempat yang dipilih pun tidak sembarang, yakni mesjid Istiqlal, dimana dikenal sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara.
Pemilihan masjid tersebut tentu tidak asal-asalan. Keduanya memiliki alasan tersendiri dalam pemilihan tempat acara spesial mereka. Terlebih menikah merupakan acara yang sangat sakral, dimana diharapkan terjadi sekali dalam seumur hidup.
"Kalau aku kenapa pilihnya di Istiqlal pertama emang dari dulu cita-cita aku pengen nikah di masjid, pengen hari Jumat, pengen ba'da ashar dan Alhamdulillah masjid di Jakarta ibaratnya yg sentralnya di Istiqlal. Jadi kenapa kita pilih di sini ya karena pengen sentral aja. Pengen lebih khidmat kalau di masjid," kata Clara saat ditemu wartawan di Masjid Istiqlal, Kawasan Jakarta Pusat, Jumat, 20 Mei 2022.
"Semoga dengan kita adakan di masjid hari Jumat dan bada Ashar semoga itu jadi berkah yang lebih baik lagi buat kita," sambung Clara.
Menjadi rahasia umum jika masjid jadi tempat spesial menggelar pernikahan, terlebih Ijab Kabul. Begitupun yang diharapkan pasangan suami istri baru, Clara dan Qausar yang mengharapkan keberkahan.
Sempat degdegan
Gugup saat ijab kabul merupakan hal yang sebenarnya kerap terjadi. Begitu pun yang dialami Qausar. Pria tampan yang kini telah berstatus sebagai suami Masayu Clara membeberkan dirinya sempat deg-degan saat prosesi ijab kabul.
Terbukti Qausar memang sempat tersendat di awal. Kendati begitu, dirinya dapat menyesuaikan dan melakukan ijab kabul tanpa perlu diulang.
"Tersendat sedikit, kalau itu iya ya. Karena memang banyak yang nanya, 'degdegan ga?' Kalau dibilang deg-degan ga terlalu ya, dari kemarin ya biasa-biasa aja, karena ngurusin ini itu juga barengan," jelas Qausar.
"Tapi emang kalau kata orang pas di meja pasti ngerasain deg-degan, pasti. Apalagi pas salaman itu dan setiap kalimat diucapkan kan ada ditekan-tekan. Nah itu yang membuat deg-degan, mungkin gara-gara itu kali ya tersendat sendat," sambung Qausar. (way)