Foto : Pinterest

IntipSeleb – Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL, HDL, total kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak, dan lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita di samping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.

Lemak merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi. Di samping sebagai salah satu sumber energi, sebenarnya lemak atau khususnya kolesterol memang merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita terutama untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh.

Kolesterol adalah lemak yang terdapat di dalam aliran darah atau sel tubuh yang sebenarnya dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku beberapa hormon. Namun apabila kadar kolesterol dalam darah berlebihan, maka bisa mengakibatkan penyakit, termasuk penyakit jantung koroner dan struk.

Kolesterol membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Kolesterol dalam kadar yang sesuai sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh dalam membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. Selain dari itu, kolesterol juga dibutuhkan untuk proses pencernaan, produksi hormon, dan membentuk vitamin D. Jika kadar kolesterol terlalu tinggi, maka hal tersebut berbahaya bagi tubuh karena akan menyebabkan berbagai penyakit dan komplikasi.

Tidak banyak orang yang tahu tanda kolesterol tinggi. Padahal, penting untuk mengenali tanda kolesterol tinggi agar tubuh terhindar dari komplikasi berbahaya.

Sebab kadar kolesterol terlalu tinggi yang tidak terkontrol di dalam tubuh dapat memicu berbagai macam penyakit, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, hingga serangan jantung.

Kadar kolesterol kurang dari 200 miligram per desiliter (mg/dL) masuk ke dalam kategori normal. Dengan kadar kolesterol baik (HDL) ideal sebanyak 60 mg/dL atau lebih, dan kadar kolesterol jahat (LDL) harus kurang dari 100 mg/dL.

Berikut gejala kolesterol yang wajib anda tahu dan mungkin patut untuk dicurigai. Stay tune!

1. Nyeri dada

Foto : Pinterest

Nyeri dada merupakan salah satu komplikasi dari kolesterol tinggi. Ini terjadi karena kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan zat lemak pada pembuluh darah arteri. Penumpukan tersebut berpotensi menyebabkan dada terasa nyeri, hingga meningkatkan risiko pasien mengalami serangan jantung.

2. Mudah Lelah

Foto : Pinterest

Mudah lelah Melansir Buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) oleh Dr. Ayustawati, PhD, gejala kolesterol tinggi tidak spesifik. Tapi, biasanya beberapa kondisi seperti rasa cepat lelah bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Hal itu terjadi sebagai dampak dari munculnya plak di pembuluh darah akibat kadar kolesterol tinggi yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke jaringan tubuh.

3. Suka Mengantuk

Foto : Pinterest

Suka mengantuk  Sering mengantuk bisa menjadi salah satu dampak tidak langsung dari kolesterol tinggi dan adanya sumbatan pada pembuluh darah.  Suka mengantuk dikaitkan dengan asupan aliran darah yang membawa oksigen ke otak berkurang. Dengan ini, keluhan sering mengantuk dan mudah lelah pun dapat terjadi. 

4. Nyeri Kaki

Foto : Pinterest

Nyeri kaki  Nyeri kaki juga bisa menjadi tanda kolesterol tinggi lainnya. Serupa dengan asal usul rasa lelah akibat kolesterol tinggi, penumpukan plak yang terjadi pada pembuluh darah di kaki, dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri di bagian kaki. 

5. Pegal Tengkuk

Foto : Pinterest

Tengkuk terasa pegal-pegal Melansir Buku Ramuan Herbal Penurun Kolesterol (2008) oleh Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma, meski bisa disebabkan oleh banyak hal, tengkuk terasa pegal-pegal pada kenyatannya bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Kondisi ini dikaitkan dengan penumpukan plak di pembuluh darah pada area leher. Penumpukan plak akibat kolesterol tinggi tersebut dapat menghalangi aliran darah yang ada di leher dan menuju ke otak.

6. Kaki dan tangan mudah kesemutan

Foto : Pinterest

Gejala yang mungkin timbul akibat kolesterol tinggi adalah kaki dan tangan yang mudah kesemutan. Bahkan, terkadang kaki ini juga mengalami rasa nyeri, ngilu, atau kondisi yang tidak nyaman ketika digunakan berjalan atau digerakkan sekalipun.

Kadar kolesterol yang berlebih dapat menyebabkan pembuluh darah arteri yang menyuplai darah ke area kaki Anda menyempit. Hal ini menyebabkan aliran darah ke dalam jaringan tubuh semakin berkurang. Maka itu, aliran darah menuju ke beberapa bagian tubuh tidak memadai, salah satunya terjadi pada area kaki.

Aliran darah yang tidak sesuai menyebabkan salah satu kondisi yang disebut sebagai rasa kesemutan. Bahkan, gejala neuropati yang muncul akibat kolesterol ini juga bisa terjadi pada area tangan Anda. Akibatnya, tangan dan kaki mudah sekali merasa lelah atau kram.

Tidak hanya itu, gejala ini juga bisa menyebabkan kaki dan tangan menjadi lebih lemah. Begitu pula jika Anda mengalami luka di area tersebut, lukanya menjadi susah untuk sembuh.

Di samping itu, kulit di area tersebut juga menjadi lebih pucat dan tidak terlihat segar. Biasanya, pada lansia, gejala yang muncul akibat kolesterol tinggi yang satu ini juga sering membuat kaki dan tangan terasa panas dan kesemutan sehingga mempengaruhi fungsinya.

7. Muncul Gumpalan Urat

Foto : Pinterest

Muncul gumpalan di urat  Bagi orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi karena faktor genetik, penumpukan kolesterol kadang terlihat di kulit seperti gumpalan separuh biji kacang yang bisa dilihat dan dirasakan pada urat dekat buku jari.  Oleh karena tidak memiliki gejala yang spesifik dan bahkan bisa tidak menimbulkan gejala sama sekali, tes darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui secara apasti apakah kadar kolesterol dalam darah normal atau tidak. 

8. Disfungsi ereksi

Foto : Pinterest

Penumpukan kolesterol bisa terjadi jika kadar kolesterol di dalam tubuh Anda tinggi. Penumpukan ini bisa menjadi salah satu penyebab dari disfungsi ereksi. Pasalnya, penumpukan kolesterol menciptakan plak di pembuluh darah arteri dan menghalangi aliran darah.

Selain dapat menjadi penyebab serangan jantung, penumpukan plak juga akan menghalangi aliran darah menuju ke area genital dan penis sehingga muncul permasalahan pada saat ereksi. Maka dari itu, salah satu gejala yang mungkin terjadi pada pria saat memiliki kadar kolesterol tinggi adalah disfungsi ereksi.

Semakin tinggi kadar kolesterol LDL di dalam darah, maka semakin besar kemungkinan terjadinya gejala ini. Dengan demikian, pada kasus yang sudah cukup parah, impoten pun terjadi. Di samping itu, saat kadar kolesterol tinggi, tubuh akan kesulitan memproduksi zat kimia yang dibutuhkan saat ereksi.

9. Rasa sakit pada rahang

Foto : Pinterest

Menurut American Heart Association, rasa sakit pada rahang merupakan salah satu gejala serangan jantung yang mungkin terjadi akibat kolesterol tinggi. Maka dari itu, hal ini bisa menjadi salah satu gejala kolesterol tinggi yang bisa Anda waspadai kemunculannya.

Selain gejala serangan jantung, rasa sakit pada rahang juga bisa menjadi gejala dari penyakit jantung koroner, salah satu kondisi yang muncul akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah. Biasanya, arteri koroner bisa disebabkan karena terjadi penumpukan kolesterol di pembuluh darah arteri.

Meski begitu, sakit rahang bukan satu-satunya gejala penumpukan kolesterol dan biasanya masih disertai oleh gejala lain. Gejala lain dari penyakit jantung yang disebabkan kolesterol dan biasanya berdampingan dengan sakit rahang adalah sakit pada dada, dada terasa ditekan, napas pendek-pendek, hingga stres yang melanda.

Jika Anda mengalami segala kondisi tersebut di waktu yang berdekatan atau bahkan bersamaan, mungkin kondisi tersebut bisa menjadi gejala dari kadar kolesterol yang terlalu tinggi. (bbi)

Topik Terkait