IntipSeleb – Mahalini dan Nuca yang telah melewati masa sulit dalam ajang pencarian bakat akhirnya dipertemukan kembali dalam sebuah film. Bahkan, keduanya digambarkan sebagai pasangan suami istri.
Mahalini berperan sebagai Gendis, sementara Nuca berperan sebagai Joel dalam film Kopi Pahit. Apakah keduanya justru terbawa suasana setelah main salam project film yang sama? Berikut artikelnya.
Cinlok saat Syuting
Mahalini dan Nuca secara kompak membantah mengalami cinta lokasi atau cinlok saat proses syuting film Kopi Pahit. Mahalini mengungkapkan jika mereka bekerja secara profesional.
"Enggak kita sedang bekerja bukan sedang mencari cinta. Kita profesional aja, aku sama Nuca profesional kita udah kenal dari dulu. Aku harus jadi istri aku akan jadi istri di luar dari itu," ucap Mahalini kepada awak media.
"Enggak, kita tau porsi gimana, kita lagi di reading kita pakai. Kalau lagi cinlok perasaan gak bisa ditahan," sambung Nuca soal bantahan cinlok.
Sinopsis Kopi Pahit
Gendis dan Joel, pengantin baru, pulang dari honeymoon di Swiss. Mereka menjalani karantina di hotel selama 7 hari.Tapi karantina gak seindah honeymoon. Mereka malah berkonflik.
Berawal dari Joel yang memesan kopi dan dianggap salah sama Gendis yang ternyata sedang haid. Menurutnya pantang ngopi kalo lagi haid. Dan Gendis gak bawa stok pembalut favoritnya dan gak nyaman pake pembalut yang dibeli di hotel.
Ada lagi masalah dari Tasya, mantannya Joel iseng bikin modus ngucapin selamat atas pernikahan mereka lewat dm padahal niatnya flirting ke Joel. Gendis cemburu dan mereka jadi ribut. Hari pertama karantina sudah terjadi letupan emosi diantara mereka.
Esok hari, bosnya Joel telpon langsung ngegas pas Gendis yang terima. Gendis yang gak suka balik ngomelin dan bos komplain ke Joel atas sikap Gendis. Gendis tersinggung, Joel disuruh keluar dari kantornya. Akhirnya mereka ribut terus jadi diem-dieman sampai malam.
Masalah lagi disaat teman Joel nelpon yang mau pinjem duitlah, mau pinjem mobillah bikin Gendis keki sama sikap Joel. Ketambahan sama mamanya Joel nelpon minta ditransfer uang buat adiknya yang kuliah di luar kota. Gendis protes. Joel tersinggung dan mereka jadi ribut besar sampai tetangga kamar komplain lewat petugas hotel.
Masa karantina menjadi berbanding terbalik dengan honeymoon mereka. Dengan tidak sengaja, Joel curhat ke Tasya. Tasya kasih tau Gendis. Gendis makin cemburu dan marah ke Joel. Joel negur Tasya, Tasya gak mau disalahin, malahan Tasya makin ngelunjak dm ke Gendis.
Bikin Gendis emosi tingkat tinggi dan membunuh Joel. Untungnya itu cuma mimpi. Tapi Gendis masih takut sama mimpinya dan menghindar dari Joel. Ternyata Joel bersikap sebaliknya. Dia perhatian ke Gendis dengan memesan kopi kesukaan Gendis. Joel minta maaf selama karantina ini.
Gendis mengakui bersalah karena gak mau ngendaliin emosinya. Mereka sadar setelah karantina nanti akan mencicipi kopi pahit, kopi manis sampai kopi yang hambar di dalam menghadapi bahterah rumah tangga.