Foto : Viva.co.id

IntipSeleb – Maria Ozawa atau Miyabi yang merupakan mantan bintang panas asal Jepang ini membuat heboh di media sosial Twitter. Ia mengaku akan datang ke Jakarta dan mengadakan gala dinner. 

Sayangnya, hal tersebut menuai protes keras dari Mujahid 212. Damai Hari Lubis sebagai pengamat politik Mujahid 212 bahkan meminta Anies Baswedan untuk tak memberikan izin dinner yang diadakan Miyabi. Seperti apa pernyataan lengkapnya? Simak artikelnya di bawah ini.

Miyabi Adakan Dinner di Jakarta

Foto : Instagram/vickyprasetyo77

Miyabi menjadi trending di media sosial Twitter ketika mengumumkan akan mengadakan gala dinner bersama para penggemarnya di Jakarta. Ia dikabarkan akan mengadakan dinner di hotel bintang 5 Four Seasons Hotel pada 5 Juni 2022. Acara tersebut diketahui akan berlangsung selama 2 jam,

Akan tetapi, untuk mengikuti dinner bersama Miyabi harus rela merogoh kocek. Sebab, untuk penggemar yang ingin ikut harus membayar sekitar Rp15 juta. Hal ini tertulis dalam keterangan flyer yang dikeluarkan oleh Repezen Entertainment Present, Gala Dinner with Miyabi hanya untuk 50 orang.

Tercatat juga menu dinner yang sudah disiapkan yakni pan seared marinated aus beef, mango pickled, coriander leaf, celery, asian vegetable salad spicy, dan sweet sauce.

Diprotes Mujahid 212 

Foto : Instagram/@maria.ozawa18

Sayangnya, gala dinner yang diadakan Miyabi ini justru diprotest keras oleh Mujahid 212. Damai Hari Lubis yang merupakan pengamat dan politik Mujahid 212 ini bahkan meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk tak memberikan izin dinner yang dilakukan mantan bintang panas asal Jepang itu. 

Damai mengatakan bahwa kedatangan Miyabi ke Jakarta dapat membuat nama Anies Baswedan menjadi buruk.

“Mungkin isu Miyabi datang menghibur warga Jakarta bertujuan politis, jatuhkan nama baik Anies di penghujung kinerjanya,” kata Damai dalam keterangan resminya.

“Anies idealnya tidak berikan izin penyelenggaraan karena bisa jadi acara hiburan yang akan hadirkan tokoh porno ini nonpolitis, namun dapat menjadi ajang jebakan Batman buat Anies. Tokoh yang banyak disebut sebagai bakal capres 2024,” sambungnya. 

Tak hanya itu, Damai juga menambahkan bahwa tak hanya Mujahid 212, tetapi beberapa warga Jakarta menolak kedatangan Miyabi. Hal ini ditakutkan akan menimbukan kericuhan.

“Bakal ramai penolakan dari warga Jakarta dan sekitarnya. Hal ini sudah tergambar dari banyak unggahan masyarakat di Twitter, yang dikhawatirkan suara-suara negatif yang ada pada puncaknya menjadi rawan provokasi hingga akan diganggu kondusivitas ibu kota DKI Jakarta,” kata Damai. (rth)

Topik Terkait