Namun, pria yang disebut sebagai orang ketiga dari rusaknya rumah tangga Sule dan Lina itu menjelaskan kalau bekam bukan alasan Lina meninggal dunia. Teddy meminta kepada publik untuk menunggu hasil dari dokter forensik.
"Tapi bukan itu penyebabnya, itu kan bikin sehat yah. Jangan bilang begitu karena kasihan tukang bekamnya. Kita tunggu hasil dari dokter forensik aja. Jangan fokus ke yang lainnya," tuturnya.
Teddy rindu Lina
Berdasarkan laporan VIVA.co.id, Teddy merasa rindu dengan sosok istrinya. Ia mengaku Jumat kali ini sangat berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Sebelum Lina meninggal, Teddy sering disiapkan peralatan Salat Jumat oleh istrinya. Ia mengaku kehilangan atas meninggalnya Lina Jubaedah.
"Hari Jumat ini bikin sedihnya adalah biasanya saya Jumatan disediakan baju koko, sarungnya, ini uang infaq buat ke mesjidnya, agak kehilangan itu saja sih," kata Teddy usai menjalani pemeriksaan di Polrestabes Bandung, Jumat, 10 Januari 2020.
Lebih lanjut, rindunya Teddy kepada sang istri membuatnya sesak napas, ingin menangis hingga menjerit.