Menurut Dokter forensik RS Bhayangkari Sartika Asih, AKPB Robert Tanjung di Jalan Sekelimus Utara, Bandung, uji toksiologi adalah hal wajar dalam prosedur autopsi.
“Sudah melakukan autopsi baik luar maupun dalam, tapi kita belum dapat menyimpulkan karena masih ada pemeriksaan toksiologi ke Puslabfor dulu. Racun tubuhnya kita ambil sampel. Memang itu prosedur dalam hal melakukan autopsi,” ujarnya pada Kamis, 9 Januari 2020 dikutip dari VIVA.co.id.
Teddy Suami Lina diperiksa
Sepanjang proses tersebut Teddy bersikap kooperatif dengan pihak polisi. Adapun ini pemeriksaan ketiga, Teddy pertama diperiksa pada 8 Januari 2020 dan yang kedua 9 Januari 2020 mendapat lebih dari 26 pertanyaan.
“Ini ada diminta keterangan dari kepolisian buat membantu biar semua prosesnya cepat beres. Ya karena kita enggak ada yang ditutup tutupi kita harus kooperatif sama polisinya,” ujar Teddy sebelum masuk ke kantor polisi.
Diketahui, pada Rabu, 8 Januari 2020, tim penyidik mengambil CCTV, komputer dan alat komunikasi milik Lina di rumahnya. Teddy yang berada di sana saat itu sempat mendapat beberapa pertanyaan tentang kematian Lina Jubaedah.