IntipSeleb – Salmafina Sunan telah berpindah agama. Berawal dari menganut agama Islam hingga pindah keyakinan ke Kristen. Kini, Alma tengah berbahagia karena telah merayakan Hari Natal keduanya di Amerika Serikat. Tak sendiri, Alma bersama keluarganya menikmati hari libur Natal dan Tahun Baru di negeri Paman Sam itu.
Putri pengacara kondang Sunan Kalijaga itu aktif dalam media sosial. Ia sering mengadakan diskusi dengan para pengikutnya. Tak terkecuali pada Kamis, 9 Januari 2020. Berbagai pertanyaan dan pernyataan dilontarkan followers via Story di Instagram. Salah satu yang menarik, ada netizen yang menyatakan kalau Alma salah pilih Tuhan. Lantas, bagaimana pendapat Alma soal hal tersebut? Simak ulasan berikut.
Salmafina dibilang salah pilih Tuhan
Membuka fitur question dan answer di Instagram, Alma menjawab berbagai pertanyaan dari netizen. Beberapa hari ini, mantan istri Taqy Malik itu memang terlihat gemar menuliskan pendapat di Instagram Story. Namun, salah satu netizen menyatakan kalau Alma adalah wanita yang terlalu pintar hingga salah memilih Tuhan.
Melihat hal itu, Alma mengaku bahwa ia tidak memilih Jesus sebagai Tuhannya. Melainkan, Jesus sendirilah yang memilih Alma.
"Kamu senang nyinyirin orang lain ya? Kamu bener banget! Aku pintar! Tapi dalam hal ini, Jesus milih saya, saya yang terpilih," tulis Salmafina Sunan pada Jumat, 10 Januari 2020.
Bicara soal aplikasi kencan
Seperti diketahui, wanita 20 tahun itu bergabung dalam salah satu aplikasi kencan. Hal ini dilakukan Alma untuk mendapat dambaan hati yang seiman dengannya. Salah satu netter menanyakan apakah dengan bergabung dalam aplikasi kencan itu adalah hal yang benar. Alma pun langsung memberikan tanggapan dengan bahasa Inggris.
Menurutnya, aplikasi kencan itu merupakan salah satu perantara orang sibuk bertemu dengan orang sibuk lainnya. Mantan istri Taqy Malik ini uga menambahkan bahwa dengan bergabung dalam aplikasi kencan itu, Alma bisa mendapat jaringan yang lebih luas daripada grup sosialnya. Tapi tidak menutup kemungkinan kalau aplikasi itu juga membuat masalah.
"Plus itu memungkinkanku menggunakan jaringan yang lebih luas daripada grup sosialku yang biasa. Tapi itu juga datang dengan banyak masalah potensial seperti misalnya jika kamu menggunakan aplikasi kencan pilihan yang didapatkan adalah berlebihan," tuturnya.
Alma juga memberikan pengalaman pribadi saat menggunakan aplikasi cari jodoh. Ia menjelaskan pernah mencintai pria tampan dan baru beberapa minggu sudah mengacaukan mentalnya.
"Dan berdasarkan pengalamanku itu mengurangi kepastian aku bahwa setiap pilihan spesifik yang aku buat adalah yang benar. Aku memiliki satu pengalaman ini ketika aku jatuh cinta dengan seorang lelaki tampan yang tidak pernah berniat untuk memiliki lebih dari beberapa minggu untuk berhubungan dan itu adalah kekacauan mental," ujar Salmafina Sunan.