IntipSeleb – Adinda Thomas berperan Widya di film horor KKN di Desa Penari. Untuk pertama kalinya naik gunung, karena itu Adinda memilih makanan favoritnya ketika menjelajah gunung.
Lantas, apa makanan favoritnya itu? Yuk simak artikel berikut ini.
Sosok Adinda Thomas
Adinda Thomas. Sosoknya menjadi pusat perhatian sepanjang musim liburan lebaran, berkat peran Widya di film horor KKN di Desa Penari. Selama syuting film KKN di Desa Penari, Adinda harus berada di hutan. Lokasi syuting memang kebanyakan dilakukan di sebuah hutan, di Jogjakarta.
Bagi gadis kelahiran 8 Agustus 1993 ini berada di alam terbuka bukanlah hal baru. Kebetulan Adinda memang hobi menjelajah dan mendaki gunung. Ketertarikannya mendaki gunung bermula ketika Adinda mencari alternatif menjernihkan pikiran di tengah rutinitas mengejakan skripsi. Keputusan refreshing ke alam ini bukan hanya dorongan dari diri, tapi juga dari dosen pembimbingnya.
Makanan Favorit Dinda
Kala itu dosen Dinda menyarankan agar mahasiswinya rehat sejenak karena belakangan sudah terlalu fokus membahas berbagai teori untuk skripsi.
“Pas pertama kali naik gunung itu ya gara-gara nulis skripsi. Dosenku menyuruh cari udara segara untuk refreshing. Pas turun gunung, ternyata benar, aku merasa otak ini lebih fresh, dan merasa lebih bisa menyelesaikan skrpisoku. Kayak fresh banget ini kepala,” ungkap seleb lulusan LSPR ini di kanal YouTube-nya.
Dari alternatif refreshing saat skirpsi, Adinda jadi ketagihan berkelana, menaklukkan gunung demi gunung. Adinda juga betah melewatkan lebih dari satu hari di pegunungan. Dalam salah satu sesi Q&A di kanal YouTube-nya, penggemarnya penasaran, saat berada di pegunungan atau di hutan, yang jauh dari perkotaan, kira-kira Adinda makan apa, ya?
Ada dua pilihan yang diberikan penggemarnya, antara makan ikan asin dan ikan sarden. Adinda spontan berikan jawaban tak terduga.
"Aku suka bawa ikan sarden kaleng kalau ke gunung. Tapi memang, pas buka kalengya itu agak repot, ya, di atas sana. Cuma asik, sih, makan ikan sarden pakai nasi panas-panas. Jadi kalau di gunung, sudah pasti aku bikin nasi, dengan lauk, ya seperti ikan sarden,” papar Adinda.
Sebagai penyuka traveling, Adinda termasuk gadis yang simpel. Nggak banyak neko-neko. Saat melakukan perjalanan pun, ia tampil kasual, tanpa makeup. Sesimpel dan senatural mungkin. Seperti yang Anda lihat di layar KKN di Desa Penari sebagai Widya.
Selepas melejit lewat KKN di Desa Penari, Adinda Thomas akan menghibur penggemarnya lewat sinetron “KEKASIH HALAL” yang tayang di ANTV setiap hari pukul 15.30 WIB, di mana ia dipasangkan dengan aktor Wafda Saifan, yang juga lagi naik daun.
“KEKASIH HALAL” diharapkan dapat memperkuat deretan sinetron keren ANTV seperti “Terpaksa Menikahi Tuan Muda” dan “Suami Pengganti” yang selalu dinanti.
Wafda Saifan memerankan tokoh Nabil, pemuda songong, yang masih bergantung pada uang orang tua. Sementara Adinda Thomas akan memerankan Rayya, gadis mandiri yang hanya hidup dengan ayahnya. Suatu siang, di mini market, ketika Nabil bersin, Rayya yang berdiri di belakangnya spontan mengucap, “Yarhamukallah.”
Nabil langsung jatuh cinta pada pendengaran pertama. Ini mengingatkan Nabil akan ibunya di masa lalu. Hanya ibunya yang mengucap “Yarhamukallah”, setiap kali ia bersin.
Kini, Rayya-lah satu-satunya perempuan yang mengucap “Yarhamukallah” sejak ibunya meninggal, sehingga membuat Nabil jatuh cinta pada pendengaran pertama. Nabil nekat mengejar Rayya dan melamarnya. Akankah cinta pada pendengaran pertama ini bersambut? Ikuti kisah Nabil dan Rayya dalam sinetron “KEKASIH HALAL”, setiap hari pukul 15.30 WIB di ANTV. (bbi)