Di sisi lain, karena kesibukannya Saka yang selalu bersama Ariana, Dita menemui Saka dan mengingatkan tujuan utamanya, kemudian mereka makan bersama.
Keesokan hari Celine dan Dita masih berdebat untuk memperebutkan Saka, Dita mengatakan pada Celine bahwa dia percaya Saka pasti akan menjadi miliknya.
Tidak terima mereka berdebat, Celine mensabotase laptop Dita untuk mengganti laporan yang Dita kerjakan. Ariana kesal mendapati laporan keuangan Dita yang berbeda dengan laporan finance. Ariana menghubungi Saka untuk menenangkan diri, namun Saka justru mengajak bertemu Dita.
Papa Ariana Kena Serangan Jantung?
Di sisi lain, Papa Ariana terlihat tengah menghubungi seseorang lewat via telepon. Ia marah-marah dan mengutuk sikap seseorang yang mengancam keluarganya.
Kemarahan Papa Ariana pun kemudian disaksikan oleh Ibu Ariana. Ibu Ariana tampak terkejut tetapi tak bisa melakukan apapun. Namun tiba-tiba, Papa Ariana terlihat syok dan kemudian memegang dadanya dengan kuat-kuat.