Minggu ini, pihak Bareskrim akan meminta keterangan dari 5 figur publik Tanah Air terkait kasus DNA Pro. Sebagai informasi, DNA Pro adalah produk dari PT DNA Pro Akademi yang bergerak di bidang Digital Global Investment, dan kantornya berlokasi di Jakarta Barat.
Aplikasi DNA Pro tengah diusut oleh pihak Bareskrim karena mengakibatkan kerugian bagi para anggotanya akibat investasi bodong dengan total mencapai Rp97 miliar.