IntipSeleb – Dinda Hauw dan Rey Mbayang sempat menyampaikan kabar kurang mengenakan usai mengalami keguguran. Kejadian satu bulan lalu ternyata menjadi pelajaran berharga untuk keduanya.
Keduanya pun semakin menjaga kesehatan dan makanan yang dikonsumsi agar tidak lagi mengalami hal itu. Seperti apa cerita dari Dinda Hauw dan Rey Mbayang? Berikut artikelnya.
Jadikan Pelajaran Berharga
Dinda Hauw dan Rey Mbayang mendapatkan pelajaran berharga setelah mengalami keguguran dan harus merelakan anak kedua mereka. Keduanya kini menjadi lebih mensyukuri pemberian dari Yang Maha Kuasa.
"Alhamdulillah sekarang udah baik. Setelah hal kemarin, dijadikan pelajaran yang pasti. Buat aku sama Rey makin bersyukur lagi, apa yang sudah Allah kasih ya harus disyukuri," ucap Dinda Hauw di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
"Meskipun dititipkannya sebentar dan kita tetap dikasih rasa bahagia walau sebentar. Dan sampai saat ini aku sama Rey lebih waspada kedepannya untuk menjaga dan konsumsi makanan sehat. Saling ingetin sih," sambungnya.
Dinda Hauw juga menjelaskan jika dokter menyarankan agar ia baru hamil setelah sang anak berusia satu tahun lebih. Hal itu juga karena sebelumnya Dinda melahirkan melalui proses caesar.
"Dokter sarannya saat Shaka sudah setahunan lah. Karena aku caesar kan. Gak spesifik banget, beliau bilang rezeki mau gimana. Walau sudah KB kalau terjadi, ya punya anak. Itu kuasa Allah. Kedepan kalau mau program ya jalanin dan minum vitamin," katanya.
Belum Mau Punya Anak Dulu
Untuk saat ini, Dinda Hauw dan Rey Mbayang menyampaikan jika belum berencana untuk menambah momongan. Keduanya ingin fokus untuk membesarkan Arshakalif Muhammad Mbayang atau Shaka.
"Jadi aku sama Rey memang belum mau punya anak lagi. Belum ada planning karena mau fokus sama Shaka. Kedua kita punya tanggung jawab kerjaan. Tapi saat itu Allah kasih rezeki yang tidak disangka. Sempat mikir akan gimana. Pas dengar detak jantungnya, masya Allah kayak Allah kasih rasa bahagia, terharu, dan nikmat. Walau pun ternyata tidak bertahan lama, kita tetap syukuri," ujarnya.
"Dan pas dikasih tau dokter janinnya sudah gak ada sedih banget. Aku udah dengar detak jantungnya. Kita kehilangan. Namanya kehidupan gak boleh terlarut dan pasti ada yang harus kita hadapi dan fokuskan lagi," sambungnya.
Sementara itu, Rey Mbayang sendiri terus memberikan dukungan kepada Dinda Hauw. Ia juga memberikan nasehat kepada sang istri agar lebih baik.
"Yang pasti aku selalu bilang ke dia, apapun itu disyukuri karena itu yang terbaik. Kadang manusia terlalu menilai, padahal yang ditakdirkan bukan itu. Ketika hamil kembar, ya itu harus disyukuri. Ya walau pun janin itu sudah dipangkuan Allah, ya yang bertahan pelajaran menjaga apa yang dititpkan. Ya dia selalu menerima masukan suami," ucap Rey Mbayang. (nes)