Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Ria akan menjalani pengobatan pada hari ini. Sebelumnya, ia sempat menjalani penyedotan kanker hingga dua kali akibat paru-parunya sudah terpenuhi oleh sel kanker. Akibatnya, Ria kesulitan untuk bernapas hingga dokter harus mempersiapkan cara lain untuk menangani sel yang cepat menyebar dalam tubuh Ria Irawan.
"Terus dokter bilang 'hari senin ini, mau kayak dimasukin alat kamera kecil gitu buat nyari sumber kankernya itu dimasukin ke paru,' pokoknya harus nyari sumbernya itu, soalnya kan sedot terus tapi tumbuh lagi dan enggak baik buat paru dia, eh nggak lama ya gitu lah (meninggal) tadi subuh jam 04:40 itu gue pergi solat, ada mbak Dewi dan suster nemenin pas gue balik semua sudah pada nangis, suster sudah bilang kayaknya sudah enggak napas," kata Mayky Wongkar dilansir dari VIVA.co.id.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Ria Irawan Posting untuk Suami Tercinta
Detak jantung sempat kembali
Melly Goeslaw selaku sahabatnya menuturkan kata-kata penuh hari di hari meninggalnya Ria Irawan. Ia juga menyatakan bahwa sejak malam hari, detak jantung sahabatnya memang sudah tidak ada. Namun, kakak Ria, Dewi Irawan mengabarkan kalau detak jantung Ria sempat kembali sebelum dinyatakan meninggal dunia.
"Gue ketiduran lagi, dan kebangun jam jam 22.42 waktu Tokyo, liat hp ternyata kak Dewi foto detak jantung loe udah rata gambarnya, gue masih optimis dan kasih semangat ke kak Dewi sambil berdoa dalam hati 'Ya Allah selamatkan Ria'," tulis Melly Goeslaw.