IntipSeleb – Tak hanya bahasa Indonesia dan Inggris saja, berbagai macam budaya di Tanah Air membuat banyak bahasa dan perbedaan di dalamnya. Namun, siapa yang tidak tahu dengan budaya Jawa? Hampir semua orang paham dan mengerti tentang hal ini. Lantas seringlah kalian menggunakan Kata Kata Bijak Bahasa Jawa saat sedang sedih dan terpuruk?
Daripada kamu murung terus, IntipSeleb punya kumpulan beberapa kata bijak bahasa Jawa yang inspiratif dan bisa jadi pedoman hidup untuk kamu ke depannya. Yang namanya hidup pasti nggak akan selalu mulus. Kadang kita merasa bahagia akan keadaan, kadang juga kita merasa kecewa atas apa yang terjadi. Banyak yang nggak menyadari bahwa kegagalan dan kekecewaan yang kita alami merupakan sebuah pelajaran hidup supaya kita bisa lebih baik lagi di masa depan.
Suku Jawa terkenal atas keramahan dan sifat pekerja keras yang diajarkan secara turun-temurun oleh para nenek moyang. Itulah kenapa banyak orang yang mencari jodoh orang Jawa, geng. Nggak cuma sifat orang Jawa saja, filosofi hidup orang Jawa yang sederhana namun bermakna juga jadi panutan bagi orang dari segala suku. Makna yang dikandung bakal menuntun kamu menjadi manusia yang lebih baik.
Kata kata bijak tak hanya bisa diungkapkan dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris saja, namun juga ke dalam Bahasa Jawa. Ada ragam kata-kata Jawa bijak yang mungkin bisa menjadi inspirasi.Keragaman budaya, suku dan ras di Indonesia menjadikannya sebagai negara dengan ragam bahasa terbanyak di dunia. Salah satunya budaya Jawa, yang begitu terkenal dan sangat mendominasi di Indonesia Raya ini. Budaya Jawa menempati populasi terbesar di Tanah Air, bahkan hampir seluruh daerah tersebar orang-orang Jawa.
Oleh sebab itu, kepopuleran Bahasa Jawa menyebar hampir ke seluruh Indonesia bahkan hingga mancanegara seperti Suriname, sebuah negara kecil di Amerika Selatan.
Menurut ahli Bahasa Jawa dan Budaya, Sry Satriya Tjatur Wisnu Sasangka, "unggah-ungguh" bahasa Jawa dapat dibedakan menjadi dua yaitu bentuk ngoko (ragam ngoko) dan krama (ragam krama). Ragam ngoko tersebut terdiri dari ngoko lugu dan ngoko alus. Sedangkan ragam krama terdiri dari krama lugu dan krama alus. Keempat tingkatan bahasa ini dibedakan sesuai dengan usia hingga jabatan si lawan bicaranya.
kehalusannya dalam bertutur kata, suku Jawa juga memiliki kata-kata bijak Bahasa Jawa yang penuh kiasan dan makna mendalam. Kalian bisa menggunakan kata-kata Jawa bijak ini untuk mengajarkan motivasi hingga menasihati anak. Tentunya ada banyak hal positif yang dapat dipetik dari kata-kata bijak Bahasa Jawa tersebut.
Bahasa Jawa jadi salah satu bahasa daerah yang mempunyai banyak penutur. Sebagai bahasa daerah, bahasa Jawa tergolong cukup populer di kalangan masyarakat umum. Terbukti, belakangan bahasa Jawa muncul dalam berbagai karya populer, seperti film dan lagu.
Kata kata bijak bahasa Jawa memang menyimpan banyak prinsip-prinsip dan pelajaran hidup berharga. Hal inilah yang membuat kata-kata ini masih dijadikan pegangan sampai sekarang. Dengan berpegang pada kata-kata ini, hidup akan menjadi lebih tenang dan sabar. Sebab perilaku bijaksana menjadi salah satu hal yang banyak diajarkan dalam kata-kata bijak berbahasa Jawa.
Dalam kata-kata motivasi bahasa Jawa, sering kali terdapat makna terpendam yang cukup dalam.
Kata-kata motivasi bahasa Jawa ini mampu menyuntikkan semangat bagi seseorang, seperti mendapat dorongan baru agar bangkit dari keterpurukan. Kata-kata motivasi bahasa Jawa juga kerap diselingi oleh humor yang tersembunyi. Kombinasi kata tersebut sering kali manjur dan langsung mengena di hati. Berbagai kata-kata motivasi bahasa Jawa telah beredar luas di media sosial. Beberapa orang menggunakan kata-kata tersebut untuk captions atau cuitan di media sosial.
Dalam menjalani proses kehidupan juga tak selamanya merasakan kebahagiaan. Selain itu, dalam kata-kata mutiara bahasa Jawa juga seperti nasihat orang tua pada anaknya agar hidup sebagaimana mestinya, dengan menghargai orang lain dan mengikuti perintah Yang Maha Kuasa. Bahasa Jawa banyak dituturkan di Indonesia. Bahasa Jawa memiliki karakter yang unik dan halus.
Sesuai dengan namanya, kata-kata Jawa mengandung pesan bijak tentang bagaimana berperilaku bijaksana. Tak jauh beda dengan kata bijak bahasa Indonesia atau lainnya, dalam kata-kata ini juga terselip pelajaran hidup yang berharga. berbahasa Jawa sangat cocok untuk dijadikan pedoman hidup dalam menghadapi masalah atau untuk membangkitkan semangat. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa kata bijak Jawa yang penuh makna dan ajarkan kebijaksanaan hidup.
1. "Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu."
(Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu, biar nasibmu baik).
2. "Yen urip mung isine isih nuruti napsu, sing jenenge mulya mesti soyo angel ketemu."
(Jika hidup masih dipenuhi dengan nafsu untuk bersenang-senang, yang namanya kemulyaan hidup akan semakin sulit ditemukan).
3. "Sabar iku ingaran mustikaning laku."
(Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yang sangat indah dalam sebuah kehidupan).
4. "Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa."
(Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa).
5. "Manungsa mung ngunduh wohing pakarti."
(Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri).
6. "Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati."
(Kita bertanggung jawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat).
7. "Sepi ing pamrih, rame ing gawe, banter tan mbancangi, dhuwur tan ngungkuli."
(Bekerja keras dan bersemangat tanpa pamrih, cepat tanpa harus mendahului, tinggi tanpa harus melebihi).
8. "Ketungkul uripe kaliyan ampun gadhah kareman marang pepas dunya siyang dalu, emut yen urip manggih antaka.
(Hiduplah dengan tekun dan hati-hati, jangan mengumbar kesenangan dunia siang malam, ingatlah bahwa hidup berujung kematian).
9. "Nek koe tenanan tresno, Ojo koe nggawe eluh banyu motone, Ojo nyakiti atine, Ojo nggawe atine loro."
(Jika kamu benar-benar cinta padanya, Jangan hiasi matanya dengan air mata, telinganya dengan dusta, hatinya dengan luka).
10. "Ben akhire ora kecewa, dewe kudu ngerti kapan wektune berharap lan kapan wektune kudu mandeg."
(Agar akhirnya tidak kecewa, kita harus mengerti kapan waktunya berharap dan kapan waktunya harus berhenti).
11. "Pusaka ingkang paling sekti iku dudu tombak, pedang lan keris, pusaka kang paling sekti yaiku dumunung ing jati diri."
(Pusaka yang paling sakti bukanlah tombak, pedang atau keris, tapi terletak dalam diri sendiri).
12. "Yen urip mung isine isih nuruti nepsu, sing jenenge mulya mesti soyo angel ketemu."
(Jika hidup masih dipenuhi dengan nafsu untuk bersenang-senang, yang namanya kemulyaan hidup akan semakin sulit ditemukan).
13. "Kadang mripat iso salah ndelok, kuping iso salah krungu, lambe iso salah ngomong, tapi ati ora bakal iso diapusi" .
(Terkadang mata bisa salah melihat, telinga bisa salah mendengar, mulut bisa salah mengucap, tapi hati tak bisa dibohongi dan membohongi).
14. "Sabar sareh mesthi bakal pikoleh”
Pekerjaan apapun jangan dilakukan dengan tergesa-gesa agar berhasil.
15. "Aja mbedakake marang sapadha-padha."
(Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia).