Foto : Twitter/wahyuspofficial

IntipSeleb – Wahyu Soeparno Putro, salah satu artis Tanah Air yang berdarah campuran Skotlandia ini kerap menghiasi layar kaca sebagai pembawa acara religi.

Ia membeberkan kisahnya memutuskan pindah agama menjadi mualaf. Padahal, awalnya ia merasa terganggu dengan suara azan. Seperti apa kisahnya? Simak selengkapnya di bawah ini.

Risih Dengar Azan

Foto : berbagai sumber

Pria bernama asli Dale Andrew Collins Smith ini menjajaki kariernya di Tanah Air. Ia mulai masuk ke dunia hiburan dan menjadi pesinetron yang saat itu dikenal dengan penampilannya yang mirip dengan wanita. 

Sinetron Wahyu Soeparno Putro diantaranya adalah Berbagi Cinta dan Toyib Minta Kawin. Tak hanya sinetron, Wahyu juga kerap menjajaki kariernya di dunia presenting dan menjadi host dalam beberapa program. Salah satunya adalah acara Rahasia Sunnah, dan Milyader Geser Pagar. 

Namun tak ada yang menyangka bahwa Wahyu memiliki kisah spiritual yang cukup mencengangkan. Melansir Republika, Wahyu Soeparno Putro merupakan anak rantau dari Australia dan pindah ke Yogyakarta. Ia mengaku sebelumnya penganut agama Buddha.

Selama berada di Yogyakarta, ia merasakan adanya perbedaan budaya. Salah satunya adalah suara azan subuh. Wahyu mengaku suara azan menjadi salah satu hal yang menganggu. Setiap azan subuh, Wahyu seolah suaranya mengganggu telinganya. Hal ini membuatnya harus terjaga setiap pagi karena adanya lantunan azan subuh.

Putuskan Pindah Agama

Foto : youtube

Namun siapa sangka, dari yang awalnya merasa terganggu azan subuh, Wahyu Soeparno Putro justru merasakan hidayah hingga memutuskan pindah agama menjadi seorang mualaf. 

Ia merasa terheran-heran lewat azan subuh, Wahyu menjadi terbiasa bangun pagi. Padahal, ia mengaku dari kecil tidak pernah bisa bangun pagi. 

“Padahal sejak kecil saya tak pernah bisa bangun pagi, tapi di sana (Yogyakarta) saya mampu merubah pola hidup saya untuk bangun pagi.'' ucap Wahyu Soeparno Putro.

Lewat rasa heran tersebut, itulah awal mula Wahyu Soeparno Putro tertarik dengan agama Islam. Ia kemudian mencari tahu dan akhirnya mencoba bagaimana berpuasa. Ia pun mulai bertanya ke ustaz tentang pengalamannya, dan jawaban ustaz tersebut membuat hati Wahyu tersentuh. 

“Waktu saya ceritakan tentang pengalaman saya, dia malah berkata kepada saya,'Sepertinya malaikat mulai dekat dengan kamu','' kata Wahyu menirukan ucapan ustaz tersebut.
”Saat itu saya juga sudah bisa menangkap secara akal sehat tentang Islam,'' sambung Wahyu.

Wahyu Soeparno Putro pun resmi menjadi mualaf pada 1999 dan mengucap kalimat syahadat di masjid yang awalnya suara azannya menganggu telinganya. (jra)

Topik Terkait