IntipSeleb – Rara Istiati Wulandari namanya tengah disorot publik lantaran viral dan trending di media sosial. Usai menjadi pawang hujan di acara MotoGP 2022 Mandalika, Rara menuai pro dan kontra publik.
Aksi Rara di sirkuit Mandalika menjadi pawang hujan, sempat dilirik beberapa media asing dan membuat Indonesia terkenal. Penasaran seperti apa klarifikasi Rara saat dirinya menjadi pawang hujan di Mandalika, yuk scroll artikel berikut.
Rara Mendedikasikan Diri Untuk Indonesia Jadi Pawang Hujan di MotoGP
Pemilik nama lengkap Rara Istiati Wulandari atau yang lebih dikenal Rara si pawang hujan kini tengah menjadi buah bibir masyarakat Indonesia bahkan dunia. Pasalnya, aksi Rara memanggil hujan di acara MotoGP 2022 kemarin trending di media sosial.
Ritual Rara di tengah derasnya hujan di jalanan sirkuit Mandalika dengan membacakan sejumlah mantra, sempat menuai banyak pro kontra publik. Bahkan tak sedikit warganet dan sejumlah pembalap yang menirukan gaya Rara tersebut.
Mengaku dibayar 3 digit oleh salah satu perusahaan BUMN, Rara menyebutkan jika dirinya sekaligus membantu Indonesia agar tidak malu pada event MotoGP kemarin. Pengakuan Rara tersebut diungkapkan saat dirinya hadir di podcast Deddy Corbuzier baru-baru ini.
Rara juga menyebutkan jika aksinya tersebut membuat dirinya bangga, lantaran bisa dilirik oleh beberapa media asing ternama dan menjadi salah satu prestasi bagi dirinya agar lebih semangat.
"Waktu saya jalan saya sempat melihat gak tahu itu sugesti atau apa, saya melihat wajahnya pak Jokowi saya lihat Erik Tohir, saya kaya ngerasa Indonesia pantas menyelenggarakan event besar ini," ujar Rara, dilansir IntipSeleb Jumat, 25 Maret 2022.
"Hadiah yang Tuhan kasih berupa kekuatan Indigo ini saya gunakan untuk melayani event kenegaraan. Rara mengabdi membantu untuk event tersebut dan nasib sirkuit selanjutnya agar Indonesia tidak malu. Ini sajen di Mandalika di hargai loh, yang hargai Dorna, Dorna Sport," sambung Rara.
Rara Bongkar Pantangan Jadi Pawang Hujan
Dari cerita Rara ke Deddy Corbuzier, sang pawang hujan menjelaskan bahwa ia tak boleh melakukan hubungan seksual sebelum melakukan tugasnya. Menjadi sebuah ilmu yang turun temurun dari leluhur keluarganya Rara, menjadi anak indigo sejak usia 9 tahun.
"Rara nggak melakukan hubungan seksual. Rara sekarang single parents karena Rara harus menyatu dengan alam, Jadi sebelum, saat, dan sesudah acara itu nggak boleh melakukan hubungan seksual." tutup Rara. (bbi)