IntipSeleb – Lagi dan lagi dunia musik Tanah Air harus tercoreng karena kasus penyalahgunaan narkoba. Kini pihak kepolisian mengamankan seorang gitaris berinisial R dari band ternama dengan inisial G.
Atas inisial tersebut diduga jika pihak kepolisian dari Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan Roby Satria alias Roby Geisha. Seperti apa pengungkapan kasus ini? Berikut artikelnya.
Diduga Roby Geisha
Pihak kepolisian dari Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan seorang gitaris berinisial R yang diduga Roby Geisha. Terkait hal itu, IntipSeleb sudah mencoba untuk mengkonfirmasi kabar tersebut.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto pun membenarkan kabar tersebut. Namun, Kombes Pol Budhi masih menyebut yang bersangkutan dengan inisial RS.
"Betul penyidik Satreskoba Res Jaksel mengamankan seorang lelaki inisial RS yg pengakuannya pekerjaan gitaris Band G," ucap Kombes Pol Budhi kepada IntipSeleb.
Lebih lanjut, Kombes Pol Budhi menyampaikan jika data-data terkait inisial dan pekerjaan itu merupakan pengakuan yang bersangkutan. Untuk itu, pihaknya masih terus melakukan pendalaman.
"Dari pengakuan yang bersangkutan masih kami lakukan pendalaman," ucap Kombes Pol Budhi.
Ditemukan Ganja 8 Gram
Sementara itu, Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Mobri Panjaitan menyampaikan jika gitaris berinisial R diamankan di daerah Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu malam, 19 Maret 2022.
"Di daerah Pancoran, Jakarta Selatan. Tadi malam, kita amankan itu jam 21.00 WIB," kata Kompol Mobri terkait kasus narkoba ini.
Dari penangkapan itu, pihak kepolisian berhasil mengamankan barang bukti narkoba golongan 1 yaitu ganja. Selain satu linting bekas pakai juga terdapat ganja yang belum digunakan.
"Kita amankan ganja dengan berat 8 gram dan satu linting bekas pakai ganja," katanya.
Jika benar gitaris berinisial R itu merupakan Roby Geisha. Ini merupakan kasus yang ketiga kalinya untuk sang gitaris. Ia sudah sempat diamankan pihak kepolisian dengan kasus yang sama pada tahun 2013 dan 2015 lalu. Dari kedua kasus itu Roby telah merasakan dinginnya penjara.