IntipSeleb – Lydia Nursaid merupakan penyanyi terkenal di era 1980-an. Ia merupakan mantan anggota The Big Kids dan kemudian memutuskan bersolo karier. Karya Lydia Nursaid yang paling terkenal antara lain Lupakan Segalanya, Glory, hingga Kidung Emas.
Namun ternyata, Lydia Nursaid memutuskan pindah agama dari Islam ke Kristen. Keputusannya sempat ditentang oleh kedua orang tua hingga sempat dianggap bukan anaknya. Seperti apa faktanya? Yuk simak artikelnya di bawah ini!
1. Tertarik Pindah Agama ke Kristen Setelah Hadiri Pemakaman
Lydia Nursaid lahir di keluarga dengan kedisiplinan tinggi. Sejak kecil, Lydia dibesarkan secara Islam dan dididik untuk taat. Namun beranjak dewasa, Lydia menghadiri pemakaman secara Kristen.
Dari situ lah, Lydia Nursaid tertarik dengan Kristen. Apalagi, Lydia merasa tertarik dengan tulisan RIP (rest in peace) telah dipanggil oleh Bapa di sorga di nisan. Tidak langsung masuk Kristen, Lydia lebih dulu mempengaruhi pacarnya untuk masuk Islam.
Namun, Lydia Nursaid yang justru mengikuti ajaran Yesus. Bersama sang pacar, Lydia pun mantap dibaptis di salah satu gereja di Jakarta.
2. Mau Dibunuh oleh Ayahnya
Lydia Nursaid lalu menikah dengan pacarnya secara Kristen. Kabar pernikahan itu diketahui oleh orang tua Lydia yang melihat dari surat kabar. Ayahnya langsung mengamuk karena Lydia menikah di gereja dan melakukan pemberkatan sehingga menandakan dirinya telah masuk Kristen.
Ayah Lydia Nurasid lalu membawanya pulang. Ia mengaku dikurung hingga digebuki, apalagi ayahnya merupakan seorang tentara. Ayahnya blak-blakan menyebut Lydia sebagai murtadin karena murtad dari Islam. Hingga akhirnya, Lydia berhasil kabur dan kembali ke suaminya. Namun, ayahnya masih mencarinya hingga mengancam akan membunuhnya.
“Hidup atau mati cari Lydia. Itu kata-kata dari bapak,” kata Lydia Nursaid dilansir dari DIASPORA TV.
3. Mulai Diterima Sebagai Penganut Kristen Oleh Ayah
Selama tiga tahun, Lydia Nursaid menghindari keluarganya dengan kabur ke Bandung dan Tasikmalaya. Namun saat momen lebaran, Lydia selalu berkunjung untuk silaturahmi dan diusir. Hingga akhirnya, ayah Lydia dirawat di rumah sakit. Lydia diam-diam menjenguk sang ayah ketika ibunya tidak berada di rumah sakit.
Mau mendoakan sang ayah, Lydia Nursaid awalnya meminta izin dahulu. Tak disangka, ayahnya mengizinkannya.
“Lydia boleh gak doa secara Kristen? ‘(Dijawab) Oh boleh’. Itu tandanya sudah menerima saya sebagai Kristen ya,” tandasnya.
4. Ayahnya Ikut Pindah Agama Kristen
Lambat laun, Lydia Nursaid berkomunikasi intens dengan ayahnya tanpa sepengetahuan ibunya. Sang ayah banyak bertanya soal agama Kristen dan Yesus. Hingga akhirnya, ayahnya tertarik untuk masuk Kristen dan dibaptis. Ayah Lydia pun resmi dibaptis pada 20 Juli 1990.
“Titiknya adalah dia gak sabar untuk dibaptis,” ucap Lydia Nursaid.
5. Ibu Juga Tertarik Masuk Kristen
Ayah Lydia Nursaid meninggal dunia setelah 2,5 tahun masuk Kristen. Meski begitu, ibu Lydia tidak terima dan tetap melakukan pemakaman suaminya secara Islam. Walau demikian, Lydia tetap menerima.
Suatu saat, Lydia Nursaid mendapatkan telepon dari ibunya. Ibunya merasa selalu mendengarkan suara dan penampakan yang membuatnya penasaran dengan Isa Almasih ketika sendiri. Hingga akhirnya, ibu Lydia mantap masuk Kristen dan dibaptis pada 9 Juni 2012. (nes)