IntipSeleb – Jovanka Mardova, artis yang melejit dalam serial Bajaj Bajuri ini membongkar kisah spiritualnya yang memutuskan pindah agama dari Islam ke Kristen.
Keputusan tersebut ia lakukan 10 tahun silam saat hidupnya berada di titik terendah. Bahkan, Jovanka mengaku sempat depresi. Lantas, seperti apa kisahnya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Besar dengan Ajaran Agama Islam
Jovanka Mardova merupakan artis yang melambungkan namanya dalam serial ikonik Bajaj Bajuri. Ia besar dengan ajaran agama Islam. Jovanka juga mengatakan kedua orang tuanya merupakan pemeluk agama Islam yang taat dan tekun.
Ia masih memeluk agama Islam sampai akhirnya menikah dengan suaminya dan harus meninggalkan Indonesia dan keluarganya.
Terpuruk dan Depresi
Namun sayangnya, Jovanka Mardova harus mengalami kisah pahit dalam hubungan rumah tangganya. Sebab, hubungannya harus kandas di tengah jalan.
Jovanka Mardova bercerai dan harus kembali ke Indonesia tanpa anak-anaknya. Momen tersebut membuatnya sangat terpuruk hingga tak memiliki tujuan hidup lagi.
“Saya terpuruk dan depresi. Saat itu, saya adalah perempuan yang tak punya tujuan hidup,” kata Jovanka Mardova dilansir IntipSeleb pada channel YouTube Kalam Kristus.
Didoakan Komunitas Kristen
Momen keterpurukan Jovanka Mardova membuat salah satu sahabatnya akhirnya ingin membantu dengan cara mendoakannya. Jovanka merasa bingung dan heran sebab komunitas sahabatnya itu tak menanyakan masalah yang terjadi dengannya. Mereka hanya mendoakan Jovanka untuk tetap kuat dan tegar.
Artis Bajaj Bajuri ini merasa amat sangat tersentuh. Sebab, ia merasa tak dihakimi oleh komunitas sahabatnya itu. Jovanka bahkan tak berhenti menangis ketika didoakan.
“Mereka tidak tahu kisah saya, pun tidak berusaha kepo atau menghakimi saya. Mereka hanya berdoa dengan sangat spesifik dan itu menyentuh hati saya. Selama berdoa, saya tak henti menangis,” ucap Jovanka.
Merasakan Sentuhan Tuhan
Usai didoakan oleh komunitas sahabatnya yang beragama Kristen membuat Jovanka Mardova penasaran dengan keyakinan tersebut. Ia pun akhirnya datang untuk mengikuti ibadah hari Minggu saat diundang oleh sahabatnya itu.
Tanpa disangka, Jovanka Mardova merasakan sentuhan Tuhan ketika Pendeta mendoakannya yang saat itu merasa banyak beban di hatinya.
“Pendeta meminta siapapun yang merasa berbeban berat untuk berdiri untuk didoakan. Saat itu, saya enggak bisa berhenti menangis sampai dada terasa sesak, karena jika tidak ada kejadian itu maka tidak ada saya yang sekarang. Tuhan menjamah dan memenuhi hidup saya yang saat itu kosong,” ucap Jovanka.
Reaksi Ayahnya
Mantap memutuskan untuk pindah agama dari Islam ke Kristen, ia pun langsung memberitahu ayahnya. Berbeda dengan yang lain, ayahnya justru mendukung dan sangat toleransi terhadap perbedaan agama. Mendengar reaksi ayahnya, Jovanka merasa amat sangat bersyukur.
“(Papi) orang yang paling baik dalam hidup saya yang harus saya kasih informasi ini bahwa saya sudah mantap memilih ini (Kristen), (Papi) Muslim yang taat, sangat baik, penuh kasih dan sangat toleransi. Hubungan kami luar biasa karena setelah tahu saya masuk Kristen, Papi antar saya ke gereja lalu siang saya temenin dia untuk sembahyang di musala. Ini adalah hal normal yang biasa kita lakukan," kata Jovanka. (jra)